Sabtu, 14 Maret 2009

Penyelamatan Teman Di Wilayah Es

Suatu hari, saya dan Fachrul (Nama panjangnya : Fachrul Eka Achridian) pergi kerumah teman saya yang bernama Adlin (Panjangnya : Adlin Fakhrana) dengan menggunakan motor (saya numpang ke motor teman saya karena saya gak punya motor :) ). Sebenarnya rumahnya di Bojong Kenyot Gede. Saat saya berada di perempat yang dimana arah itu menunjukan ke sekolah SMPN 2 Cibinong, bambu kuning, Pomad, dan Pemda Cibinong, saya dan teman saya menuju ke arah Bambu Kuning (memang ke Bojong Gede harus lewat arah Bambu Kuning untuk jalan Alternatif). Tapi tak di sangka di tanjakan yang curam yang menuju ke jembatan dan menuju tanjakan naik, kecepatan motornya melebihi 150 km/h hingga speedometernya mengeluarkan cahaya biru yang besar. Silaunya cahaya itu hingga membentuk portal aneh dan saya, teman saya terhisap beserta motornya ke portal tersebut.

Beberapa saat kemudian, saya dan teman saya terbangun dan terkaget-kaget. Tahu kenapa ? Ternyata, saya dan teman saya berada di daerah yang gak dikenal, hawanya cukup dingin, dan bersalju. Menurut saya, mana mungkin ada salju di negara tropis ini. Atau apakah kami terdampar di kutub selatan atau di dunia lain. Tempat yang gak dikenal dan sulit untuk dideteksi. Saya dan teman saya berada di desa salju yang sangat sepi. Teman saya curiga dan bertanya-tanya kepada saya. “Apa terjadi sih kita berada di tempat ini ?” Kata Fachrul. Saya berkata ”Gua kurang tau nih, apa mungkin motor kita terlalu kencang sehingga kita menuju ke dunia lain.” Teman saya ingin mencoba agar saya dan teman saya kembali ke dunia asalnya. Tapi motornya rusak akibat tiba di desa itu. Tiba-tiba muncul teman saya yang bernama Adlin menghampir saya dan teman saya. Lihat percakapan di dunia ini :

Adlin : Hello semua !

Saya dan Fachrul : Eloh !

Adlin : Kok lu bisa ada disini ?!

Fachrul : Gak tau kenapa ? Kemungkinan sih dari motor gua yang aneh dan muncul cahaya biru yang silau.

Adlin : Ih sama dong, gua lagi naik motor tuk kerumah Irma dan gak disangka kecepatannya berada di 150 km/h dan muncul cahaya yang aneh. Motor gua sekarang rusak.

Fachrul : ADUH... gimana kita bisa balik ke dunia kita nih.... !!?

Tiba-tiba muncullah monster aneh yang menghampiri kami. Monster ini besar, mirip ogre dan zombie, berelement es dan api, warna biru, tengah perutnya ada mulut. Monsternya punya 2 mulut, 2 tangan, 2 kaki, 2 mata, 2 lubang hidung, 2 kuping. Cukup seram. Bisa membayang monster ini ? Saya dan 2 teman saya kaget dan ketakutan. Lihat percakapan di bawah ini :

Monster : Bwahahaha, ternyata masih ada manusia di desa ini

Adlin : Ru, gua takut

Fachrul : Pergi sana kau monster jelek !!

Monster : (Marah dan mengamuk) Ahh.... diam kau ku sihir kau menjadi kristal ! (Mengeluarkan sihirnya) Freeze !!!

(Fachrul dan Adlin menjadi Kristal)

Saya : Oh tidak.... FACHRUL..... ADLIN......... !!!

Monster : HAHAHAHA..... Akhirnya aku mendapatkan 2 manusia yang tidak berguna ini !! (Sambil membawa 2 kristal)

Saya : Hey, kau monster aneh. Kembalikan teman-teman saya !!!

Monster : Ingin mendapatkan teman kamu kembali heeh ? Lawanlah aku di gunung es berapi, HAHAHAHAHAHAHA !!! (Menghilang langsung)

Saya : TUNGGU........... !!!!!!

Fachrul dan Adlin di ubah menjadi kristal oleh monster aneh dan membawa kabur. Tapi kenapa monster itu tidak menyihir saya ? Untunglah, kalau tidak saya bisa mati membeku. Sekarang saya harus menyelamatkan teman saya, yang dibawa oleh monster itu. Tapi dimana ya gunung es berapi itu ?

Saya melihat sekitar desa dan saya melihat awan merah di gunung yang tinggi. Jaraknya jauh sekali untuk kesana. Saya keluar dari desa itu, dan berjalan menuju ke gunung tinggi itu. Yang pertama saya hadapi yaitu berjalan di dataran salju yang datar dan luas. Walaupun masih jauh di depan mata, saya terus berjalan. Hawa semakin dingin dan angin semakin kencang. Tiba-tiba Badai salju datang datang menghampiri saya. Menghambat perjalanan saya, hingga saya hampir ditutupi bola salju . Walau tidak terbawa angin badai itu. Di tengah jalan saya hampir tidak bisa berjalan karena kaki saya sudah membeku. Badai pun terus menghampiri saya. Akhirnya saya tertutup oleh salju.

Beberapa saat kemudian, saya terbangun dari tutupan salju dan bertemu dengan anjing salju. Anjing salju itu telah menolong saya dari tutupan salju dan juga menhangatkan badan saya dengan bulu-bulunya yang hangat. Anehnya Anjing itu bisa berbicara dengan saya. Kayanya nih tanda-tanda kiamat, tapi kayanya sebenarnya saya berada di dunia lain. Saya berbicara kepada anjing salju itu tentang monster yang saya temui di desa. Anjing itu menjawab bahwa monster tersebut telah mengutuk semua warga desa yang saya temui menjadi kristal. Kristal tersebut akan di musnahkan kedalam lahar di gunung es berapi sehingga manusia telah menjadi kristal menjadi hilang dan mati. Tapi monster akan melakukan itu jika semua manusia yang ada di dunia ini sudah tidak ada. Saya bertanya kepada anjing salju bahwa apa nama dunia ini dan kenapa saya berada di dunia ini. Anjing itu menjawab nama dunia ini bernama dunia Andromedieval, dan saya berada disini akibat adanya teleportasi dan lubang biru terhadap kecepatan cahaya yang melewati batas maksimal. Saya berbicara kepada bahwa Anjing salju itu bahwa teman saya sudah di bawa oleh monster itu lalu saya harus menyelamatkannya agar tidak hancurkan. Anjing itu berkata bahwa saya harus mempunyai senjata untuk membasminya. Senjata itu berada di Gua Excalibur. Saya meminta kepada Anjing itu untuk mengantarkan ke Gua Excalibur. Dan Akhirnya saya diantarkan dengan cepat menuju Gua Excalibur. Oh ya... Anjing salju ini besar loh badannya dan bisa ditumpangi.

Gua Excalibur berada di Gunung Salju Berapi. Saat ingin tiba menuju pintu masuk Gua, terjadi gempa dan jatuhlah banyak bongkahan batu dari gunung itu. Saya dilempar oleh Anjing Salju dan akhirnya berhasil masuk ke Gua Excalibur. Pintu masuknya tertutup oleh bongkahan salju. Saya sih kurang tahu bagaimana nasib Anjing Salju itu. Kemudian, melanjutkan perjalanan dalam gua dan mencari senjata itu. Disitu saya melihat banyak sekali batu Intan. Saya berkeliling dan melihat-lihat dan akhirnya saya menemukan sebuah pedang yang sedang menancap di batu Intan itu. Saya menarik pedang itu (Agak susah untuk mengeluarkannya) dan akhirnya saya berhasil mengeluarkan Intannya saja dari tanah. Bukan Pedangnya. Tiba-tiba saya ingin drop small water. Untung gak ada orang disini. Saya dropnya ke arah batu intan yang ditancap oleh pedang itu. Tiba-tiba batunya meleleh setelah nge-drop dan akhirnya Pedangnya dapat diambil (Walaupun bau pesing :)) . Kemudian,terjadi gempa dan ada suara seperti gerbang pintu terbuka. Saya menuju ketempat suara itu, dan ada cahaya merah yang sangat terang (tidak silau). Saya masuk ke cahaya merah itu dan saya berada di tempat magma Gunung Es Berapi.

Saya melihat sekeliling tempat ini dan di tanah yang saya pijak terdapat lahar yang sangat panas. Tiba-tiba lahar itu naik ke atas secara cepat. Saya bergegas melompati lantai batu yang menempel di dinding (sebutannya birai). Saya terus melompati dari biari ke birai lainnya hingga sampai ke atap gunung. Selama melompati itu saya terhalang dengan kekelawar yang menyerbu saya. Saya menyerang kekelawar itu dengan Pedang yang saya bawa. Lahar semakin kencang menuju ke atap gunung. Dengan cepatnya, saya trus melompat birai ke birai yang lain hingga saya saat berada di birai terakhir. Saat ingin melompati tepi daratan gunung, saya tidak sampai karena tepi daratnya cukup tinggi. Saya tidak punya harapan lagi untuk menyelamatkan teman saya. Tiba-tiba dari atas muncul banyak bongkahan es yang berjatuhan secara lambat. Saya langsung melompati bongkahan per bongkahan walaupun ngeri jatuh ke lahar. Hingga sampai berada di tepi daratan saya terlempar ke atas akibat tanah yang bergetar dan terbang dari akibat lahar yang meledak keluar. AKHIRNYA sampai di tempat monster aneh yang sebelumnya pernah di temui di desa.

Mendarat di puncak gunung dan diberi sambutan oleh monster itu. Saya melihat ribuan kristal bertumpakan di tepian puncak gunung dan di bawah tepi itu terdapat lahar panas. Suasana gelap kemerahan, dingin, dan menyeramkan. Liaht percakapan pertarungan antara saya dengan monster itu :

Monster : (Bertepuk tangan) Hebat..... Akhirnya kau bisa disini.....

Saya : Hey monster Jelek !!! Kembalikan teman saya dan bebaskan semua orang yang telah kau kutuk itu !!!

Monster : Oh gitu, lawanlah aku sekarang !!

Saya : Baik, aku terima tantanganmu itu !!!

Saat memulai pertarungan antara saya melawan monster itu, monster itu mengeluarkan sihir barrier (penghalang). Saya tidak dapat menyerang monster itu hingga barriernya hilang. Monster itu mengeluarkan sihir bongkahan es. Saya menghindari serangan itu. Serangan tersebut muncul dari atas secara tiba-tiba. Kemudian, barrier itu menghilang dan saya menyerang dari belakang. Tapi monster itu belum tewas. Dia mengeluarkan sihir barrier dan mengeluarkan Es berduri. Es Duri tersebut mengejar saya. Dan hampir nyaris menancap di tubuh saya. Saat barrier monster habis, langsung menebas monster itu secara cepat. Monster itu melemah dan dia mengeluarkan jurus terakhirnya, yaitu dari perut mulutnya mengeluarkan lidah panjang dan mengikat tubuh saya. Lidah itu mengeluarkan liur yang beracun sehingga saya kena racun dan tangan saya tidak bisa bergerak. Yang berbahayanya lagi monster itu mengeluarkan sihir freeze yang akan menjadi kan saya kristal. Saya lemah dan tidak mampu untuk menyerangnya. Tapi barriernya tidak di aktifkan. Saya hanya mengandalkan kaki saya untuk bergerak dan menendangnya. Tidak disangka tendangan saya cukup keras dan dia terlempar dan jatuh kedalam lahar. AKHIRNYA SAYA BISA MENGALAHKAN MONSTER ITU.

Setelah melawan monster aneh itu. Tumpukan kristal itu pecah, muncul cahaya kecil dan mengelilingi saya. Cahaya kecil itu membawa saya menuju ke desa. Dan cahaya tersebut memencar dan berubah menjadi orang. Akhirnya, Fachrul dan Adlin kembali selamat. Orang yang ada di dunia itu telah kembali dengan selamat. Saya merasa bahagia karena kembali teman saya dan orang yang ada di dunia itu. Kepala desa dan warga desa muncul di handapan saya dan teman saya. Dan saya diberi sorakan bahwa saya telah menyelamatkan dunia itu. Lalu, kepala desa itu memberikan layanan dan keinginan kepada saya dan teman saya. Saya dan teman saya menginginkan kami kembali ke dunia kita. Kepala desa menyuruh warga desa yang ahli mesin memperbaiki motornya Adlin dan Fachrul. Sementara warga lain memberikan makanan dan minuman untuk kami. Tapi saya diberikan penghargaan oleh kepala desa. Beberapa saat kemudian, motornya sudah selesai di perbaiki dan Saya, Fachrul dan, Adlin bisa Pulang ke Dunia asal dan meninggal kan dunia Andromedieval. Untuk kembalinya kami harus mengendarai motor dengan kecepatan 150 km/h hingga terbukanya portal aneh yang menuju ke Dunia kita. Saat tiba di Dunia Asal, mendarat di sekolah SMPN 2 Cibinong bagian lapangan merah. Setelah itu kami kerumah Adlin untuk kerja kelompok. Ini merupakan kejadian yang tidak pernah saya lupakan, karena bisa berpetualang membasmi monster-monster yang ingin menghancurkan kehidupan manusia.


Maaf jika ceritanya harus banyak menngunakan Imajinasi disini, dan juga maaf jika banyak kata yang tidak jelas disini.


Senin, 02 Maret 2009

Jawaban yang Memalukan

Suatu hari di hari Rabu tanggal 04 Maret 2009 di sekolah saya tentunya di SMPN 2 Cibinong, di gerbang pintu sekolah saat saya datang ke sekolah, saya melihat Pak Supendi (Guru MTK saya pas di kelas 8). Pak Supendi langsung tertuju ke saya dan saya langsung bicara kepada Pak Supendi. Dibawah ini merupakan percakapan antara saya dengan Pak Supendi. Mungkin sih ada teman saya yang nongol saat bicara.

Saya : “Eh, bapak !”

Pak Supendi : “Eh, Wahyu. Pak kabar yu ?”

Saya : “Baik pak, sehat-sehat saja. Hehehe”

Pak Supendi : “Yu, nilai Try Out MTK kamu berapa ?”

Saya : (Bicara gagap)“Nilai saya 6,60 pak, saya loh pak. Rahadian aja 9,25 !”

Pak Supendi : “Wah hebat kamu yu, kamu lulus nilai MTKnya. Jangan mau kalah ama Rahadian”

Saya : “Ya susah lah pak, mustahil saya mengalahkan dia. Tapi saya ada yang gak lulus try outnya pak”

Pak Supendi “Emang nilai apa yang gak lulus ?”

Saya : “Nilai IPA, saya dapat nilai 4,25.”

Pak Supendi : “Oh itu, tenang aja yu tapi nilai kamu ada yang bagus gak ?”

Saya : “Ada sih, bahasa Inggris saya 9,00. Urutan kedua setelah Rahadian.”

Pak Supendi : “Kalau nilai ada yang lebih bagus tapi satu nilai jelek, kamu bisa lulus yu. Coba sebutin nilai kamu dari MTK hingga IPA ?”

Saya : “Indonesia : 6.60 , Inggris : 9.00, MTK : 6.60, dan IPA : 4.25”

Pak Supendi : “Kalau dihitung kamu, eh.... (Sambil ngitung) 26.45 dibagi 4 kayanya 6,7. Kamu lulus yu !!”

Saya : “Lulus ? tapikan kalau nilai lain bagus tapi salah satu jelek alias dibawah standar kan gak lulus pak !!”

Pak Supendi : “Bukan standar setiap pelajaran tapi rata-rata semua pelajaran. Jadi tenang aja yu kalau jumlah semua nilai kamu bagus kecuali satu yang jelek kamu masih bisa lulus asalkan nilai jumlah rata-rata keseluruhan diatas nilai jumlah standar kelulusan.”

Saya : Oh gitu ya pak ?”

Nur Indra : (nongol didepan)“Assalamualaikum Pak !”

Pak Supendi : ”Walaikumsalam, dra, nilai bahasa Inggris kamu berapa ?”

Nur Indra : “8.2 Pak”

Pak Supendi : “Nilai Matematika ?”

Nur Indra : “Ah, hahahaha nilai saya jelek pak. Malu saya nogmong” (Langsung kabur)

Pak Supendi : “Yu, kayanya dikit lagi masuk ya ?”

Saya : “Eh, ya... saya lupa pak. Oh ya sebelum itu, saya minta soal Ulangan MTK bapak gak ?”

Pak Supendi: “ Ehm.... kayanya gak deh yu. Bapak selama ngajar di kelas 3 ini ngasih ulangannya di buku, bukan dikertas.”

Saya : “Hm..... ya sudah kalau begitu ya pak”

Kamu tau sebenarnya nilai saya dalam nilai MTK sebenarnya bukan 6.6 tapi 6 . Yah karena saya ingetnya pelajaran bahasa Indonesia yang nilainya 6.6 karena angkanya sama. Ya, wajar ingetnya itu. Padahal soal MTK Cuma 40 yang seharusnya nilai belakang koma ialah 25, 5 dan 75. Sementara untuk soal 50 ialah 2, 4, 6, 8.

Kalau kamu ingin tau antara nilai Rahadian dengan nilai saya. Lihat dibawah ini :

Wahyu Dwi Lesmono
Nilai Try Out :
MTK : 6.00
IND : 6.60
ING : 9.00
IPA : 4.25

Rahadian Yusuf
Nilai Try Out :
MTK : 9.25
IND : 9,20
ING : 9,20
IPA : 8,25

Perbandingan sungguh jelas sungguh jauh untuk mengalahkannya, tapi ya namanya hari ya susah untuk diperbaiki, kan ? THE SUPERSTAR IS IN MY CLASS. THE KING OF EDUCATION. RAHADIAN YUSUF.

Lanjut ke cerita selanjutnya, tapi apa benar ya kalau untuk lulus nilai rata-ratanya harus diatas nilai rata-rata standar ? Takutnyan aku terkibul dengan ucapannya Pak Supendi tadi. Di hari yang ada pelajaran PPKN ini. Malah di suruh ulangan dan LKS diperiksa dari halaman 21 sampai 30. Untug saya udah ngerjain PR itu duluan jadi enak dan santai. TAPI, ada satu masalah lagi. Saya gak belajar kemarin. Cuma ngerjain PR PPKN hingga selesai. Padahal ada ulangan tentang PLN. Saya kira sih Perusahaan Listrik Negara, tapi malah Politik Luar Negeri, ada-ada saja Bu Yatmi itu. Pas Ulangan dimulai. Peraturan ulangannya Cuma langsung ngisi jawabanya saja setelah mendengar soal dari Bu Yatmi. Soalnya sih bagi yang sudah belajar sih gampang, tapi yang belum belajar sih susah sekali. Saya ingin mencoba berusaha sendiri dengan jawaban seadanya aja yang menggunakan kalimat saya sendiri. Tapi di nomor ke-4 yang soalnya sebutkan Sarana-sarana PLN, saya menjawab Lembaga Legislatif, Presiden, UUD, Pancasila, dan Tata Niaga. Trus di soal nomor-5 sebutkan salah satu penyimpangan PLN, saya menjawab pertempuran antara tentara belanda dengan tukang kutu. Rahadian sempet ngikutin jawaban nomor 5, kadang nih orang suka nyontek. Di nomor 9 yang soalnya apakah yang dimaksud dengan Duta, saya menjawab pengawas bangsa yang ada di negara itu sendiri. Soal terakhir yang soalnya apakah yang dimaksud dengan Konsul, saya jawab Pembantu pengawas bangsa yang ada dinegara itu sendiri.

Kayanya sih jawaban saya aneh tapi kalau dilihat Bu Yatmi pasti ketawa dan saya malu. Pada pelajaran Bahasa Indonesia, pelajaran ke tiga setelah Istirahat, disuruh diskusi dan disuruh maju. Padahal belum persiapan. Tentang diskusi ini Rahadian menjadi Moderator loh. Hebat ya ? padahal ngomongnya cadel tapi keberaniannya kuat dia untuk bicara didepan umum. Tema tentang diskusi tersebut ialah Pembajakan sawah CD/DVD. Saya sih jadi Narasumber yaitu seorang Direktur Perusahaan Film Pembuatan Kaset Original. Pas giliran maju, Duduk, dan mendengar moderatornya Rahadian. Walaupun juga lucu juga pas bicaranya tapi dia juga menjawab sedikit ngelantur. Pas Rahadian mengatakan makalah akan segera dibacakan oleh Narasumber, saya sedikit gugup ingin mengatakan apa. Tapi ya, beruntungnya saya di posisi ke-empat. Setelah saya mendengar Narasumber 1-3 sepertinya mirip pendapat. Karena saya mulai gagap dan gugup, saya mengatakan saat mulai membicarakan makalah “SAYA SEBENARNYA UNTUNG SEKALI KARENA ADANYA PEMBAJAKAN INI SEHINGGA PERUSAHAAN KAMI MERASA MERUGI AKIBAT PERGESERAN KASET PEMBAJAKAN TERSEBUT.” Saya ampe diketawai abis-abisan ama para audience (Penonton) dan Bu Yulia (Guru Bahasa Indonesia saya sekarang), dan kena marah dari kelompok saya. Ya udah deh, gara-gara rasa yang gugup dan gagap yang berakibatkan langsung menabrak kata per kalimat akibatnya ngelantur bicara.

Pelajaran Terakhir yaitu Pak ADE NIKMAT HIKMAT, yaitu elektro. Pas itu, saya dan Rahadian sewdang bekerja sama membetulkan Komponen Rangkaian Listrik Nyala. Hanya saja gak bawa obeng untuk membetulkan Trimpotnya. Pas Aisyah datang dan bilang ke seluruh murid kelas 9-7 bahwa ada ulangan elektronika dan menyiapkan pulpen saja dimeja dan tidak ada buku atau apapun di meja. Pas ada Pak Ade Nikmat datang, saya sudah siap dengan pulpen di meja. Di bawah ini Percakapan Pak Ade dengan murid kelas 9-7.

Pak Ade : (Ngebentak meja pojok pintu [meja Rininta dengan Dita])“Eh... dibilangin lu harus nyiapin BOOLPOINT doang di meja !”

Pak Ade langsung ke meja dan membagikan soal Ulangan.

Pak Ade : “Woy perhatien semue.... Selama bapak ngasih kertas jelek ini Jangan disentuh atau dibuka ya? Sentuh atau buka gua tendang lu !”
Anak-anak : “BUSET”
Pak Ade : “Eh lu gak mau ulangan, gua tendang hiji per hiji”
Anak-anak : (Nghebentak tidak mau)
Pak Ade : “ Nah gitu dong, (Nengok ke meja samping pas mau membagikan kertas ulangan) Woy, jangan pake pencil neng (yang dipanggil neng ialah laki-laki), pake BOOLPOINT. Eh semuanya, Inget pake BO-OL POINT Only in your table !!!”

Setelah Pak Ade membagikan kertas ulangan kepada Wahyu dan Rahadian

Wahyu : “Raha, jangan maen sentuh ngapa Raha...”
Rahadian : (Sentuh kertas ulangan dengan jari tangan dan pencil berkali-kali)
Wahyu : “Eh, raha, jangan dibuka raha..”
Rahadian : “Wi, soalnya-soalnya TTS “
Wahyu : Wah pantesan TTS soal ulangannya”

Rahadian masih melihat soal TTSnya tapi Wahyu menutupkannya kembali. Dan tiba-tiba
Pak Ade : “EH... (Sambil Nurunin palanya Rahadian) SAYANG KU SAYANG JANGAN DIBUKA SOALNYAAAA!!!!! “

Rahadian jadi malu akibat peristiwa itu.

Pak Ade : “Nah, masih ada yang diluar”
Anak-Anak : “Ada”

Kemudian anak yang masih di luar kelas masuk kekelas.

Pak Ade : ”Eh elu dare kemane aje monyet... !!”
Rizky : “Pak saya kan manusia pak !!”
Pak Ade : “Ya udah takutnya lu tersinggung, mendingan gua bilang lu manusia aja.”

Kemudian Pak Ade menjelaskan peraturan Ulangannya :

Pak Ade : “Kalian boleh buka soalnya tapi jangan dicoret dulu. Ini merupakan soal TTI yaitu teka-teki iseng berhadiah jutaan Rupiah jika kalian menjawab dengan benar semua. Kalian tulis dikotak itu menggunakan Huruf Kapital atau Tulisan gede-gede, tapi kalau bisa yang bagus. Kalau jelek hadiahnya jadi cepe Rupiah.”
Anak-Anak : (Ngeberontak gak mau)
Pak Ade : “Ya udah takut tersinggung yang tulisannya jelek. Kemudian soal ini ada 11 Mendatar dan 1 menurun, kerjakan dengan baik. Kertas itu jangan dicoret-coret dan jangan ditip-ex. Melakukan hal itu, lu gak dapat hadiah apapun. Dan satu lagi di bagian Pojok Kanan Bawah soal ada lingkaran burem yang diatas ada tulisan nilainya. Lu boleh ngisi nilai 100, 50, 9, 3 , 1000000000, dan lain-lain jika jawaban lu yakin dan dapat nilai segitu. Bagi yang mau, yang gak jangan ditulis. Baik karena total soal disitu ada 12 maka jarum panjangnya lagi di angka 10. Kalau sudah nyampe di angka 12 harus dah selesai ya ?”
Anak-anak : (Panik)
Pak Ade : “Baik, satu, dua.....”

Suara kucing Mengamuk tiba dan.....

Pak Ade : “MULAI..... !!!!!”

Ulangan pun dimulai yang hanya berlangsung 2 menit saja. Ulangan tercepat yang pernah saya alami. Soalnya lumayan Rumit, kalimat soalnya gak baku. Kemudian yang paling anehnya lagi ada 2 soal yang menurut saya bingung dan aneh. Yaitu : 1. Kita kerja kelompok bersama, 2. Kita membuat sesuatu jika sudah membuat tugas kelompok. Untuk nomor 2 sih gampang, jawabannya Cuma “laporan” saja. Untuk yang nomor 1 lumayan bingung. Jadi saya tinggallin soal itu dan ngerjain nomor lain yang sulit. Tapi sih saya punya cara lainnya lagi yaitu nyontek Rahadian. KebetulaN JUGA dia gak tau Nomor satu yang saya jelaskan sebelumnya (Kalau di soal tersebut nomor 4). Saya bertanya dengan rahadian dan mikiran buat nomor empat padahal soal menurunnya sudah ketebak, yaitu elektronika. Dinomor 4 soal tersebut ada 1 huruf yang sudah di ketahui yaitu huruf “K” . Saya sih sudah mengerjakan nomor lainnya tinggal satu soal yang sulit dan aneh yaitu Kita kerjakan kelompok bersama. Pas jarum mennjukkan angka 11. Saya mendengar suara Adhien kelas 9-8 bertengkar dengar anak laki-laki pak Ade juga sempat denger dan berkomentar dikelas. Tapi lihat percakapan dibawah ini :

Adhien : “Eh lu gimana sih ?”
Laki-laki : “Eh udah ngapa gua Cuma ingin minjem”
Adhien : “Lu tuh orangnya pelitnya pelit tau !!!”

Dikelas 9-7

Pak Ade : “Buset tuh Cewek berantem ama laki-laki”

Di luar kelas 9-7

Laki-Laki : “Sini ah Lepasin ngapa”
Adhien : “Ah... kamu bisa aja sih !!!“

Dikelas 9-7

Pak Ade : “Kok malah jadi berbulan madu gitu”
Anak-anak : (Tertawa)

Diluar Kelas 9-7

Laki-laki : “Sini dong !!!”
Adhien : “Ah......................................” (Suara Gemulai)

Dikelas 9-7

Pak Ade : “Eh..... malah ceweknya diperkosa”
Anak-anak : “(Tertawa Terbahak-bahak)

Ya sepertinya sih aneh juga sih, tapi setelah itu pak ade keluar dan melihat cewek dan laki tersebut. Mumpung keluar, anak kelas 9-7 nyontek ke Rahadian semua termasuk saya. Soalnya menyulitkan juga. Nanya ke lain wat nomor 4 malah belum dijawab. Pas Pak Ade datang, jarum panjang sudah menunjukkan 12. Dan semua anak bingung untuk menjawab nomor 4 itu. Pak Ade memeberikan jawaban yang pasti yaitu Berkumpul dan Berkelahi. Tapi menurut saya jawaban itu tidak tepat tapi memang kotaknya pas dengan adanya huruf K ditengahnya. Dipikiran saya terlintas jawaban yang benar yaitu ada hubungannya denghan Praktek IPA dan Elektro, dann jawaban yang benar adalah PRAKTIKUM. Pas Pak Ade bilang kumpulin, pikiran yang tadi terlintas hilang dan susah untuk mengingat kembali. Sehingga yang lain pada ngumpulin, saya dan Rahadian bingung ingin ngisi dan terisi ngasal dan jawabannya ialah BERKUMPUL . ADUH.................................................... JAWABAN YANG SUNGGUH MEMALUKAN. RAHADIAN JUGA NGIKUTIN JAWABAN SAYA LAGI.................... ADUH SEKARATNYA HARI ITU.

PS : Pas pulang saya bertemu dengan Bu Arida didepan rumah saya beserta anak satoe loh.......