Jumat, 26 Maret 2010

Pergi ke Kota Tua

Pada liburan UN yang ke 3, aku dan teman kelas 10-1 berjalan-jalan ke Kota Tua yang terletak di Jakarta. Namun yang aku kurang tahu dari Kota Tua ini ialah aku tiak tahu l;okasinya. Saat aku mencari di internet bahwa Kota Tua inin terletak tidak jauh dari Stasiun Jakarta Kota. Kalau emamng ddi katakana ddekat katanya memang dekat sekali dengan Museum Fatahillah dan Museum Seni Budaya. Karena saking bingungnya akhirnya aku memutuskan untuk mencarinya sendiri jika teman-temanku pada meninggalkanku.

Pada saat hari dimana belum mempersiapkan segala sesuatu ke Ke Kota Tua. Aku menanyakan ke teman-teman untuk konfirmasinya. Hanya saja, banyak sekali yang tiddak ikut. Yang hanya ikut saja hanyalah Dwi Nur, Friska, dan Erry Santoso termasuk aku. Dwi Nur bingung dia ingin ikut atau tiddak karena ddia tiddak mau kalau hanay anggotanya sedikit yang ikut. Aku kira yang mengajak wali kelasku sendiri dan ternyata yang mengajaknya hanya teman-teman saja karena buat hjiburan ddi masa liburan ddaripadda bosan berlibur dirumah tidak adda apa-apa. Dwi Nur sangat bingung memilih iya atau tidaknya untuk ikut. Tetapi padda awal jawaban dia tidak ikut. Kalau memang rencananya mereka tiddak jaddi. Aku hanya bisa ikut senddiri dan menjelajah Kota Tua sendiri. Mereka janji padda jam 8 pagi di stasiun Bojong Gede. Cuman karena ketidakjaddian karena anggotanya yang begitu ddikit akhirnya tiddak jaddi. Akhirnya aku menelatkan diriku saja untuk berangkat senddiri padda jam 9 pagi dari rumah. Pada saat ingin berangkat. Aku mendapatkan SMS dari Dwi Nur yang mengatakan bahwa kegiatannya jadi dan dia barusan berangkat padda jam 9 di stasiun. Dia menaiki kereta Api Ekonomi AC. Yah.... memang membingungkan sekali mengenai info ini. Akhirnya aku berangkat sendiri saja walau mereka meninggalkan aku. Aku tiba ddi stasiun Bojong Gede pada pukul 9.45. Mereka berada di Stasiun Lenteng Agung padda saat aku tiba di stasiun Bojong Gede. Aku ingin agar aku bisa cepat menyyusul mereka. Biasanya di stasiun Bojong Gede dulunya tidak pernah terdapat kereta api Pakuan Ekspress waktu itu. Namun seiring perubahannya waktu, kereta pakuan ini berhenti di beberapa stasiun yang dulunya hanya berhenti di 3-5 stasiun saja. Akhirnya aku mengecek jadwal waktu mengenai keberangkatan dan pemberhentian kereta api pakuan ekspress. Ternyata antara Ekonomi biasa dan Pakuan hanya selisih 10 menit dari waktu kedatangannya. Kalau Ekonomi tiba padda pukul 10.21 sementara pakuan tiba padda pukul 10.31. Sebelum aku memutuskan untuk menaiki kereta yang mana, aku berpikir terlebih dahulu. Apakah kereta pakuan akan menyusul kereta ekonomi ? Sepertinya kemungkinan kecil iya pastinya akan menyusul dan kereta itu juga padda stasiun antara Depok atau Pasar Minggu. Menurutku sih Pasar Minggu. Soalnya kelihatannya selisihnya hanya 10 menit kecuali kalau selisihnya 5 menit baru bisa kesusul di stasiun Depok. Tiba-tiba saya bingung ddengan tarif kereta api pakuan. Apakah tarif kereta api pakuan harganya lebih mahal atau sama saat aku pertama kali naik kereta itu waktu aku masih kecil ? Kemudian aku menunggu di loket pembelian karcis kereta api Pakuan dan melihat seseorang yang membeli karcis itu agar aku bisa melihat harga itu. Saat orang itu tiba, orang tersebut membeli karcis kereta api pakuan. Saat aku melihat harganya. Ternyata harga karcis itu ialah Rp 11.000. Wow... murah sekali. Dulu saja harganya saja antara 20.000 hingga 25.000 rupiah. Sekarang jaddi 11.000 rupiah. Menurutku, karena sekarang banyak sekali orang yang menggunakan jasa kereta api karena untuk berpergian kerja atau sekolah pulang-berangkat. Maka dibuatlah harga yang begitu murah. Tapi kenapa Ekonomi biasa harganya naik 1000 rupiah ya ??

Kemudian aku membeli karcis itu dan masuk ke platform kereta api di jalur 2 dimana aku, Rita, dan Firmansyah menunggu kereta Ekonomi. Aku menunggu di platform itu. Sambil menunggu kereta api datang, aku membalas SMS dari Dwi Nur mengeani keberadaan aku dan naik kereta api apa untuk kesananya. Dan aku menanyakan saja siapa teman kelas 10-1 yang ada ddi kereta. Dan ternyata yang ada hanya si Dwi Nur, dan Friska saja. Lalu bagaimana dengan Erry dan dia menjawab bahwa ddia suddah langsung adda ddi stasiun Jakarta. Suasana ddi stasiun Bojong Gede ini sama ddengan saat aku, Rita, dan Firmansyah menunggu kereta api ini. Aku juga malas memotret suasana itu karena tidak begitu penting. Kalau kamu ingin lihat, kamu tinggal lihat suasananya ddi artikelku sebelumnya. Saat waktu menunjukkan pukul 10.11 adda murid kelas 11 IPS dari SMAN 3 Cibinong datang kesini dan ingin pergi ke Kota Tua saat aku mendengar omongannya. Bagaimana aku tahu ?? Karena disitu terdapat Kak Novan ddan orang yang wajahnya aku kenal sebelumnya. Mereka datang kesini dan tidak melihatku. Sepertinya mereka pergi kesana menggunakan kereta api Ekonomi. Mereka berjumlah 8 orang. Saat kereta api Ekonomi tiba, mereka naik ke kereta Ekonomi yang paddat, sesak, dan pengap. Untungnya aku tidak menaiki kereta itu, semoga saja aku bisa menyusul mereka ddengan kereta pakuan. Kereta Ekonomi berangkat dan aku menunggu kereta pakuan tiba. Suasana Platform 2 begitu sepi sekali yang awalnya sebelum kereta api Ekonomi tiba itu ramai sekali dengan penumpang.

10 menit kemudian, kereta api pakuan ekspress akhirnya tiba ddan aku segera menaikinya walau aku sempat tidak kebagian tempat duduknya. Aku menaiki kereta itu ddengan berdiri ddi depan pintu kereta sambil mellihat ke jendela mengenai fenomena perjalanan kereta api. Lumayan memang, jadi bisa mengingat masa kecilku ddulu saat aku naik kereta api ini. Kau tahu ?? Bahwa ddulu aku selalu naik kereta appi tiap hari minggu dari masa kecil aku hingga kelas 1 SMP. Tanpa aku naik kereta api di hari minggu itu sudah mulai kerasa tiadda hari tanpa kereta api di hiddupku. Sudah begitu, pada saat kelas 1 SMP semester 2 aku sudah mulai merasa malas untuk naik kereta api tiap minggu karena sibuk dengan aktivitas ektrakulikuler di sekolah sehingga mungkin saja aku mulai melupakannya namun sekarang tidak. Aku tak mau melupakan masa kecilku yang bahagia ini walau memang aa sengsaranya juga. Aku sangat menyukai kereta api hingga menggemarinya. Sampai-sampai aku bercita-cita sebagai masinis kereta api. Namun, cita-citaku hancur karena aku punya penyakit mata yaitu mataku suddah minus. Akhirnya aku harus menggunakan kacamata. Dan agar cita-citaku tiddak hancur dan masih ddikenang di ddalam hidupku, aku meaminkangame simulasi, yaitu Train Simulator. Inilah yang membangkitkan semangatku untuk menjaddi masinis walau secara nyatanya tidak. Rasanya sebagai kenang-kenangan nanti kalau aku punya waktu, aku ingin memotret pemandangan dan suasanan atau mungkin fenomena kereta apian. Kita balik lagi kepada topik kita, kereta ini berjalan sungguh cepat sekali walau kereta ini sempat berhenti di stasiun Depok Baru, Pondok Cina, Universitas Indonesia, Gondangdia, Gambir, dan Juanda. Kereta ini bisa menyusul kereta Ekonomi dimana kelas 11 IPS itu naik kereta ekonomi itu. Dan ternyata ddugaanku benar. Kereta pakuan menyusul kereta Ekonomi itu ddi stasiun Pasar Minggu. Akhirnya ini memungkinkanku untuk menyusul mereka. Pada perjalanan saya ini, saya sering menerima SMS dan telepon dari Dwi Nur, dan Friska emanyakan baru sampai mana aku ini. Namun pada saat aku melewati stasiun Pasar Minggu, mereka meninggalkan pesan kepadaku bahwa mereka langsung pergi ke Kota Tua dan aku terpaksa mencarinya sendiri. Perjalanan memang begitu panjang dengan kereta ini walau cepat sekali. Untungya aku tidak kehilangan HP atau Dompetku termasuk karcisnya saat kondektur memeriksa karcisku itu. Biasanya kondektur di kereta api bertugas memeriksa karcis penumpang. Jika ada yang kedapatan tiddak adda karcis atau tiddak membawa karcis ddikenakan denda sebesar 5 kali hingga 50 kali seharga karcis yang dinaikinya.

Aku tiba di stasiun Jakarta Kota padda pukul 11.30 siang. Aku menanyakan berkontak denagn mereka engan menelpon. Aku menelpon si Dwi Nur tetapi yang mengangkat yaitu si Erry. Dia mengatakan bahwa mereka berada di Kota Tua, tidak jauh ddari Stasiun Jakarta Kota, yang harus aku lakukan yaitu pergi menuju arah kanan dari stasiun Jakarta Kota. Namun karena takutnya mereka salah memberikanku info, aku menanyakan orang-orang yang ada di sekitar Stasiun Jakarta. Banyak orang mengatakan bahwa letak Kota Tua terletak tidak jauh dari Stasiun ini dan berada di depan Museum Seni Rupa dan Keramik. Yaitu terletak di arah pandangan kanan saat aku turun ddari kereta api dan menuju masuk keluar dari platform kereta api. Yaitu berada di tribun utara stasiun Jakarta Kota. Akhirnya aku ke tribun utara dan menayakan orang sekali lagi kepadda pihak ojek sepeda. Dia mengatakan bahwa jaraknya hanya lurus dari panddangan mata. Cuman karena aku tiddak mau jalan karena banyak sekali kendaraan yang penuh ddan macet. Aku menggunakan jasa itu dan mengantarkan saya ke tempat Kota Tua itu karena saking sayanya ngeri untuk menyebrangi jalan raya yang penuh dengan kkenddaraan yang macet dan jalannya terus. Beruntungnya itu tiddak lama kemuddian aku tiba di tempat tujuan dan membayar jasa itu.

Di Kota Tua ini merupakan Kota bersejarahnya kota Jakrat pada saat zaman penjajahan negara Eropa. Aku kira sudah berubah menjaddi kota mewah dan megah. Ternyata, kota traddisional yang kelihatannya seperti ini tidak ddirubah sama sekali walau sempat ddi renovasi. Ya... berarti sama saja tiddak bersejarah lagi. Tapi kalau adda gempa malah peninggalan sejarah ini suddah hilang untuk SELAMAnya kalau itu rubuh. Kemudian saya berjalan ddi tempat itu, suasananya banyak sekali anak-anak sekolah dan pengunjung wisatawan hingga turis asing datang ke tempat itu. Banyak yang sedang bernarsis ria, bermain, berisitirahat, dan mengobrol bersama. Adapun yang seddang enak dalam beromantisan di tempat itu. Yah fenomena ini sepertinya sudah menjadi tradisi bagi kalangan remaja ini. Kemudian aku berkontak dengan Dwi Nur yang diangkat oleh Erry bahwa diaberada ditempat yang terdapat Boomerangnya. Ngomong-ngomong, aku berada dditempat yang aa meriamnya ddan terapat kayu yang mirip ddengan boomerang tapi aku tidak melihat mereka ddisitu. Ya... biarkan sajalah. Aku juga ingin sendiri untuk menjelajah tempat ini.

Kemudian karena aku bingung mereka ada dimana, aku melanjutkan diriku untuk menjelajah tempat itu. Tempat di luar ini memang cukup luas, panas, dan lantainya terbuat dari batu petakan. Terdapat meriam dan boomerang yang terpasang di pohon palm.Lalu kemudian aku ingin masuk langsung ke museum Sejarah Jakarta atau Indonesia. Tiket masuk ke ddalam museum itu hanyalah 2000 rupiah per orang. Jadinya aku bisa menjelajah museum itu sesuka hatiku walau ada beberapa peraturan dimana aku tiddak boleh memotret menggunakan kamera dan dilarang menyentuhnya. Namun yang jadi pertanyaanku sekarang ialah, apakah boleh memotret menggunakan HP ?? paddahal disitu tertulis dilarang memotret di ruang pameran. Berarti mungkin aklau yang bercahaya akan menimbulkan dampat berbahay bagi barang yang telah ddi potretnya. Namun sayangnya, selama aku menjelajah tempat itu aku menemukan orang yang memtret menggunakan camerabaik yang flash maupun yang bukan. Addapun orang yang memotret menggunakan HP karena saat itu aku melihat banyak sekali orang yang bernarsis ria. Adapun peraturan yang mengatakan jangan menyentuh atau memegang benda koleksi, tapi ada-ada saja orang yang melakukan seperti itu. Sepertinya keamanan di tempat itu kurang bagiku sehingga saat waktu itu saya menjelajah ada orang yang merusak fasilitas ditempat itu apalagi ddengan koleksi museum itu. Berarti orang yang melakukan seperti itu tidak menghargai sejarah yang ada di indonesia ini.

Mengenai isi museum ini. Terdapat banyak sekali peninggalan sejarah-sejarah yang berasal ddari negara kita ini. Addapun museum ini merupakan rumah peninggalan sejarah belandda ddulu. Kau tahu, biasanya rumah yang mirip seperti zaman traddisional ini merupakan rumah modern yang ada ddi negara ddi benua eropa. Seperti perancis, jerman, spanyol, inggris, portugis, dan lain-lain. Di sekitar kota jakarta ini banyak sekali rumah modern khas negara eropa ini. Rumah seperti itu juga pernah aku lihat ddi kota bogor karena sama. Namun hanya bisa aku lihat pada ddi stasiun Bogor saja. Ya.... semoga saja bangunan modern khas negara eropa ini tiddak rusak dan hancur karena kita mengetahui bahwa kita tiddak bisa membalikkan sebuah sejarah atau peristiwa kecuali kalau kita terkena penyakit fenomena Deja Vu. Barang pada suatu koleksi di ddalam museum itu sangatlah antik dann kuno walau bersejarah. Dari saya berkeliling ini, saya melihat bendda atau koleksi yang ada ddi tempat itu. Pertama saya melihat seperti gambaran atau bingkai batik yang dditengahnya ddi gambarkan seperti macan. Kemuddian lampu-lampu tradisional ala negara Eropa yang ada di situ. Melihat kursi panjang, lemari, dan mimbar yang bertuliskan “JANGAN DISENTUH”.

Saya berjalan-jalan di museum itu, melihat lagi seperti mimbar yang ada kursinya. Ya seperti rumah kecil yang ada kursinya gitu. Kemudian terddapat lagi seperti rumah cina kecil. Berjalan menyusuri aku melihat seperti lampu modern ala tradisional. Kemudian tambang perak, lemari kaca, sendok antik, lukisan dengan tirai yang panjang yang terdapat lukisanorang sunda kalapa. Tempat tidur, kaca, meja bundar, kursi goyang juga ada di situ. Kemudian aku melihat lagi di bagain sejarah orang indonesia. Dari alat musik gendang kromong, kebahasaan kemudian adat istiaddat berpakaian dan lain-lain. Selanjutnya, aku melihat lagi cara dalam melukiskan sebuah lukisan yang artistik dan lain-lain. Begitu ddengan adanya meriam di tempat itu. Lukisan padda ruangan yang aku tempati merupakan lukisan yang menggambarkan tentang sosialisasi orang indonesia terhadap belanda. Bukannya dulu kasar sekali ya belanda bersikap terhadap indonesia ? Ya mungkin tak apalah. Mengeani belanda aku jai keingat si Exngal yang keluarganya berasal dari negara belanda. Memang kalau ddilihat dari persikapannya sikapnya saja seperti orang belanda terhadap orang Indonesia. Dan inilah yang pernah aku tuliskan dalanm cerita ini. Bahwa aku ditindas olehnya sehingga sepertinya aku suddah kehilangan keinginan yang aku inginkan dan membuatku sengsara seperti aku berada ddi masa penjajahan belandda. Kalau di ceritakan disini lumayan bagiku dan cukup saddisme juga.

Kemudian aku menjelajah lagi ddi tempat tertentu. Padda tempat tertentu aku melihat benda yang menjadi julukan Teknologi Pembangunan. Teknologi Pembangunan ini merupakan teknologi dimana seseorang dapat membangun desain padda suatu objek teertentu dengan menggunakan benda yang suddah di sediakan. Kemudian di samping itu terdapat penyedot debu yang cukup usang bagiku walau memang aneh untuk di lihat. Tapi menarik melihat penyedot debu zaman dahulu. Kemudian aku meliaht sejarah mengenai kedatangan negara Protugis ke Indonesia dan melabuh di Sunda Kalapa. Dari awal peristiwanya, bentuk meriam, jenis kapal yang mereka tumpangi, peta pelayaran, dan orang atau ketua kapten yang pertama kali menginjak tanah air indoensia ini ada ddi situ. Namun ada prassati yang terdapat disitu walau aku lupa nama prasasti itu. Dilanjutkan dengan melihat sejarah kehidupan kebudayaan Suku Baduy, dari cara memasak, alat memasaknya, rumah, dan lupa lagi. Aku juga melihat beberapa prasasti yang ada ddi situ ddan rempah-rempah yang ddi cari oleh negara eropa. Selanjutnya aku melihat peninggalan arca-arca yang ada di indoensia dan terddapat 1 prasasti lagi. Masuk keruangan selanjutnya hanya terdapat prasasti-prasati yang adda ddi ruangan itu. Kemudian, aku berada ddi kebuddayaan padda zaman pra sejarah. Ternyata masih ada memang barang-barang pra sejarah yang adda di situ. Dari bebatuan, kendi, dan lupa lagi. Di ruangan selanjutnya aku melihat kebudayaan berdagang masyarakat indonesia padda waktu itu. Dari tukang bakso dan tukang jualan. Adapun tukang becak yang ada di situ. Dilanjutkan dengan melihatnya gurbenur yang menjabat ddi kota Jakarta. Apakah aku adda yang kurang dari penjelajahan ini ???

Kemudian aku melanjutkan diriku lagi ke ruangan tengah ddimana terletak tulisan berbahasa belanda disitu. Mungkin saja itu merupakan sebuah proklamasi dimana bangunan itu atau kota itu di kuasai oleh negaranya itu pada cantuman tanggal yang telah di berikan. Kemudian adda jalan keluar dimana terddapat seperit lapangan belakang, kolam kecil, patung, meriam raksasa, dan gudang penimpanan bola meriam walau penyimapan bola meriam disitu seram dan seddikit bau pesing. Aku melanjutkan diriku lagi untuk masuk kembali ke museum itu ddan naik ke tangga menuju lantai 2. Dialntai ini merupakan lantai yang terdapat seperti eruang peristirahatan, tamu, dan lain-lainnya. Tapi yang ingin aku tanyakan ialah apakah adda toilet di tempat ini ??? Sepertinya selama aku menjelajah ditempat itu belum melihat toilet sama sekali. Padda selingan aku menjeelajah tempat itu, aku ingin mengirim SMS kepada mereka bahwa aku sedang beradda di museum seajrah jakarta lantai 2. Mereka membalas bahwa mereka sedang beradda di museum wayang sambil melukis sesuatu. Waw... aku tidak menyangka bahwa Dwi, Erry, dan Friska mempunyai kreatifitas dalam menggambar dan melukis. Paddahal saja ku ingin belajuar dalam embuat Backgroun dan Banner untuk proyek DDRIS aku ini. Kemudian, aku menjelajah tempat itu terdapat ruangan dimana seseorang bisa melihat pemanddangan dari atas atau lantai 2 museum sejarah jakarta ini. Kemudian ddi dalam ruangan tengah dan masuk kedalamnya terdapat seperti lemari berputar, kursi panjang, lemari, kursi, dan beberapa hiasan lainnya, beigtupun dengan ruangan berikutnya juga sama walau aku lupa apa yang aku lihat di ruangan itu. Kemudian di tempat sampingnya lagi terdapat raugna yang begitu luas. Mungkin saja ini merupakan ruang tamunya, soalnya terdapat meja yang begitu panjang sekali, kursi, lemari kaca yang besar ddan panjang dan juga beberapa hiasan lainnya. Aku balik lagi ke tempat diaman aku beradda ddi lantai 2 dan tiba. Aku masuk ke ruangan ddimana terdapat meja bundar yang begitu besar ddan cermin.

Dari semua itu, aku ingin membuat teman-teman kelas 10-1 -ku ini mengtahui mengenai kota tua ini. Semoga saja banyak yang belum tahu. Maka dari itu aku membuat video sambil menjelajah tempat itu dan melakukan eksploarsi lagi dengan menggunakan viddeo itu. Namun pada saat aku merekam, aa kenddala yang membuat viddeo ini berhenti mereka. Yaitu karena adda seseorang yang mengirimkan SMS ke aku dan menelpon aku sehingga ideonya itu berhenti merekam walau suddah tersimpan kedalam foldder HP-ku. Yang melakukan kepaddaku yaitu si Dwi Nur, dan Friska yang menayakan keadaanku di tempat itu ddan lagi ada ddi bagian mananya. Mereka saat itu sedang jajan sembari minum, istirahat, dan kmakan kerak telor. Wew... kagak ngajak aku kalau ada kerak telor nih..... Kemudian adapun mereka ingin pergi ketempat yang aku tempati ini. Aku mengalami perhetinan dalam merekam 5 kali karena mereka menghubungiku terus. Padda saat aku merekam ddibagian ddi mana aku melihat tulisan yang berbahasa belandda itu, aku melihat mereka beradda di depan pintu masuk museum sejarah jakarta. Dwi Nur, Friska, dan Erry ada ditempat itu walau pakain mereka kelihatan keren. Namun aku bingung dengan bahunya Friska yang di tato itu. Mungkin dia sempat melukiskan tato di bahunya agar kelihatan bagi mereka pada pandangan mata seseorang . Kemudian mereka menanyai kepadaku mengani apa ayng aku lakukan di tempat itu dan apa yang menarik di tempat itu. Lalu aku menjawab ala kaddarnya sesuai dengan fungsional museum ini. Akhirnya mereka ingin pergi membeli sesuatu sekaligus menjelajah dan mengajakku untuk ikut. Namun aku tidak ikut karena aku ingin merekam seluruh yang ada ddi museum sejarah jakarta itu. Pada saat mereka pergi aku melanjutkan perekaman videoku. Namun ada yang menggangguku saat merekam viddeo. Ada laba-laba merayap di tubuhku sehingga perekaman video agak kacau. 30 menit lama aku merekam video ini sebagai video tour museum sejarah jakarta, tiba-tiba memory HP-ku habis ddan video yang aku rekam selama 31 menit 52 detik hillang ddan terekam sia-sia. Sudah begitu letih dan capeknya aku merekam sealam itu dan tiba-tiab saja memoryku HP-ku habis dan hasil rekaman yang 31:52 itu hilang. Akhirnya, aku menyerah dan memotret sebagian tempat itu walau hanay beberapa gambar saja. Tapi mohon maaf aku tidak memasukan ddi blog aku karena ada hukum yang berlaku ddimana semua situs tidak ddiperkenannkan untuk memotret dan mempublikasikan ke dalam media massa. Karena kau tau, di peraturan disitu tertulis ”DILARANG MEMOTRET MENGGUNAKAN CAMERA”. Mungkin karrena ada suatu unsur dimana ada hal yang harus membuat suatu pihak museum itu untung dan tidak merusak maupun merugikan. Yang namanya museum sih bagiku harus ddi kunjungi dan tiddak dilakukan pengambilan gambar. Takutnya saja, ini sama saja kita jarang sekali pergi ke museum itu. Iya kan ? Tapi kalau situ menggunakan camera, berarti menggunakna HP di perbolehkan kan ? Basa basi berakhir disini.

Akhirnya aku keluar ddari Museum Sejarah Jakarta itu dan langsung mengontak ke Dwi Nur, dan Friska untuk ddatang. Sambil menunggu kedatangan mereka, aku membeli teh yang dijual oleh pedagang keliling. Untungya saja harga teh itu setara ddengan harga normalnya. Akhirnya aku beli, meminumnya, dan menunggu kedatangan mereka. Saat Dwi Nur, Friska, dan Erry tiba ddan menyapaku. Aku pergi kesana dan perjalanan selanjutnya ialah pulang. Sebenanrya aku juga suddah merasa lelah sekali tapi karena arasanya ini menarik sekali untuk berkunjung akhirnya aku memutuskan ubntuk datang ke tempat itu lain waktu saja.

Aku berjalan dengan dengan mereka pada arah yang berlawanan atau berbeda. Menyebrangi kendaraan yang padat walu memang nekat sekali untuk mati. Ide gila Friska untuk yang ini tapi untungnya sealamt dari maut itu Kemudian aku dan mereka berjalan menuju stasiun walau taddi sempat salah jalan karena tiddak tau arah menuju stasiunnya. Saat tiba ddi stasiun, aku dan mereka berundding untuk menaiki kereta yang ingin kami naiki. Dan padda keputusannya, kami memutuskan untuk menaiki kereta api Ekonomi AC lagi. Namun tiba-tiba saja kelihatannya kami terlihat tergesa-gesa karena melihat orang membeli karcis Ekonomi AC terlihat terbur-buru. Akhirnya kami segera membeli karcis itu. Namun yang membuat kami lebih panik lagi bahwa jaddwal keberangkatan kereta api Ekonomi AC sebentar lagi, sekitar 5 menit lagi. Kami membeli karcis itu ddengan seera namun banyak sekali calon penumpang yang seenaknya antri sembarangan. Ini membuat kami sulit utnuk membeli karcis itu. Saat dimana Friska, dan Dwi Nur telah membeli karcis. Aku dan Erry saja yang terakhir membeli karcis kereta walau sempat tidak kebagian karena warga yang ada ddi sekitar antrian loket selalu berebut karena ingin cepat dan bisa mengejar kereta itu. Aku menanyakan si Erry mengenai tujuan dia turun saat menaiki kereta api dan ternyata ddia ingin turun ddi Stasiun Depok, entah Depok lama entah Depok baru. Akhirnya kami segera membeli karcis saat kebagian memebli loket karcis. Harganya ternyata 5.500 Rupiah. Sedikit murah dibanddingkan aku, Rita, ddan Frimansyah pergi ke Pondok Cina walau tujuan aslinya ke Jakarta. Akhirnya dengan tergesa-gesa, aku dan Erry lari menuju kereta Ekonomi AC. Tapi aku bingung dengan Ekonomi AC yang aku tumpangi itu. Seorang masinins mengatakan bahwa kereta ini merupakan Ekonomi AC yang bertujuan hanya sampai ke Depok saja. Namun apa boleh buat, aku dan mereka suddah terlanjur naik kereta api itu saat ddimana kereta itu sudah jalan. Mungkin Erry beruntung karena kereta ini berhenti terakhir samapi ddi Depok lama, sementara Friska, Dwi Nur, ddan aku senddiri bingung ingin turun di tujuan mana. Sambil berbincang mengenai tujuan, Friska ingin ikut bareng dengan Erry karena rumahnya sama-sama ddi sekitar Depok. Sementara, aku dan Dwi Nur rumahnya beradda ddi sekitar Bogor. Dengan keputusan yang berarti, kami akan turun di stasiun Depok Baru.

Selama perjalanan ini, kereta ini berjalan lumayan kencang sekali namun kesusul oleh kereta pakuan ekspress di stasiun Pasar Minggu. Kalau aku dulunya denngan pakuan ekspress bisa menyusul ddi Pasar Minggu sekarang menjadi sebaliknya, yaitu aku ddisusul oleh kereta itu. Di stasiun pasar Minggu, aku ingin membeli koran Warta Kota dan membaca seputar jalannya UN. Namun, saat aku baca pada artikel yang terkait dijelaskan bahwa sekarang saja banyak sejkali sekolah yang mengalami kecurangan. Adapun kriteria-kriteria kecurangan telah di jelaskan disitu. Adda hal yang aneh, saat temanku ingin membaca koran yang aku baca, mereka lama sekali membaca artikel tersebut. Aku heran mengapa mereka lama sekali membaca itui dan selalu melihat artikel yang ada di bawah halaman depan koran itu. Dan ternyata saat aku lihat artikel itu merupakan artikel gosip artist yang menjijikan dan berbau seks. Makanya, kelihatannya mereka menjaddi tertarik membaca hal yang seperti itu apalagi Erry sendiri. Padda saat perjalanan kereta api hampir menuju ke stasiun Depok Baru, kami bersiap-siap untuk turun dari kereta Ekonomi Ac itu., dan menunggu Kereta Api Ekonomi tiba. Sambil menunggu, kami berbincang sedikit mengenai tugas sekolah yang ada di hari sabtu, walau hanya praktek TIK saja. Akhirnya saat kereta api Ekonomi tiba, aku dan Dwi Nur menaiki kereta yang penuh dengan paddat, sesak, ddan pengapnya isi penumpang yang ada ddi situ. Seperti biasa saat aku berangkat ke Ponddok Cina dengan Rita dan Firmansyah. Aku menitipkan amanah ke Dwi Nur untuk menjaga dompet dan HP-ku yang ada di kantung celanaku. Selama dalam perjalanan ini , kami tidak mengalami kendala satupun, seperti ada sesautu hal yang aneh disitu. Saat kami turun di stasiun Bojong Gede, aku tiddak kehilangan benda itu sama sekali. Untungnya saja tiddak ada orang yang mengutak-ngatiknya. Akhirnya aku membeli minum dan pulang bersama Dwi Nur walau saat berada ddi Bambu Kuning aku dan dia berpisah karena tujuan angkot yang berbedda. Dwi Nur menaiki angkot 35 dan aku meaniki angkot 34. Ini merupakan pengalaman yang tidak pernah aku lupakan dalam perjalanan ke Kota Tua ini. Semoga saja teman kelas 10-1 -ku ini padda liburan hari lainnya bisa berjalan bersama

Rabu, 24 Maret 2010

Pergi ke Depok Town Square

Untuk Sementara ini, blog ini tidak dapat ditampilkan karena konflikasi dari perusahaan blog lain yang menyebabkan gambar tidak dapat tampil lagi. Adapun karena adanya sesuatu hal yang berkaitan dengan cerita History Me About Teacher In SMPN 2 Cibinong dan Perpisahan yang Variant Alone. Untuk itu, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketergantungan dan hambatan ini. Terima kasih.



Minggu, 21 Maret 2010

Satu Arah Pengkhianatan

Dalam kehidupan ini banyak sekali hal-hal yang membuatku penasaran. Seperti halnya ingin mengungkapkan apa yang telah menjaddi milikku dan apa yang telah seharusnya aku di takdirkan. Adapun pada artikel Eternitas kehidupan itu. Saya mengalami rasa keingin tahuan yang besar mengenai hidup ini. Dari awal sampai akhir ingin aku cari. Dunia ini penuh ddengan sebuah rahasia. Aku tahu bahwa mungkin kita boleh mengetahuinya namun apakah dengan melakukannya berarti kita suddah membongkar rahasia tuhan semsta ini ?

Barangkali karena aku terlalu banyak berpikir dan mencoba untuk mendapat yang teerbaik bagi diriku mungkin selalu saja adda penghancuran ddimana aku bahagia dan bersyukur. Sangat menyesal jika tidak bersyukur lalu apakah aku ini suddah menrupakan orang yang memiliki tiang tipis yang ingin ddijatuhkan dan ddiinjak oleh orang ?

Aku bertanya kepadda ddi diriku.... Apakah orang yang memiliki iman yang begitu kuat atau jiwa spiritual yang begitu kuat akan ddapat cobaan yang begitu berat sehingga dia berani berkorban demi kehiddupannya ? Lalu bagaimana dengan orang yang beriman tetapi dia ingin membahagiakan dirinya dan ddunia akhiratnya saja ? Apakah ini aku adalah orang yang sangat beriman, selalu melaksanakan ibadah termasuk optimalisasi ibadah. Namun hanya ingin mementingkan diriku ddunia ddaripada ddi akhirat. Apakah aku ini salah BESAR ????

Rasanya kalau aku intropeksi diri, rasanya memang benar. Aku ini orangnya ingin tahu menegani masa ddepanku sehingga aku hanya mementingkan dunia ini saja dibanddingkan akhirat. Rasanya aku suddah melupakann dunia akhir.... aku hanya mementingkan ddiriku dunia ini saja. Bagaimana aku bisa mengubah diriku ini ? aku suddah berkhianat terhaddap ini ? Rasanya sulit bagiku untuk ini. Kecuali dengan 1 cara yaitu bersabar.

Denagn bersabar aku bisa mendapatkan hasil yang optimal walau itu sulit sekali bagi kita. Kita tahu kesabaran merupakan kunci kesuksesan ddalam segala kehiddupan. Lalau apa sih kendala kita kalau kita ingin sabar lalu tiba-tiba kita sulit sekali untuk tidak bersabar ? Kalau aku bisa menjelaskan disini. Hanya bisa ada satu kata yang bisa aku ucapkan.... orang tiddak sabar karena dia memiliki kepribaddian lahir yang seperti itu. Iya inilah umumnya. Secara khususnya mungkin karena timbul adanya ambisi ddimana ambisi ini sulit untuk di lepaskan sehingga keinginannya ingin sekali terpenuhi ddan ingin cepat ddikabulkan. Itulah orang yang mempunyai ambisi ini harus cepat dipenuhi sehingga ddapat membuat orang itu terasa puas terhaddap apa yang dia inginkan.

Mengenai ambisiku, aku mempunyai ambisi yaitu ingin sekali menddapatkan Kirakitxa seutuhnya ddan menjaddi pasangan hidupku ddi masa depan tanpa adanya konflik ddan permasalahan yang ddapat terjadinya hubungan putus atau cerai denagnnya. Namun juga, aku juga punya ambisi yaitu ingin mengetahui seperti apa aku dimasa depan ? Dengan siapa aku berpasangan hiddup ? Apa pekerjkaanku nanti ? Dan banyak sekali pertanyaan yang adda di pikiranku hingga aku malas menyebutkan satu per satu di blog ini. Inilah timbulnya eternitas di dalam hiddupku ini.

Kita yakini bahwa hiddup untuk mengetahui secara cepat itu MUSTAHIL bagi kita. Kita sebagai manusia yang mempunyai sifat keinginan terhaddap sesuatu itu sulit. Maka ddari itu, alangkah baiknya kita sebagai manusia tiddak menkhianati terhaddap sesuatu yang seharusnya kita miliki namun tidak dikabulkan oleh tuhan. Lebih baik kita terima apa adanya saja. Semuanya memang butuh proses. Kita juga yakin bahwa pastinya kita menddapatkan hasil yang tmaksimal walau itu belum sempurna. Semua derajat dalam manusia itu sama. Baik itu kaya, miskin, cantik, jelek, pintar, idiot, semua derajat manusia itu sama. Hanya yang membeddakan sifat atau apapun yang adda ddalam ddiri manusia. Derajat manusia sama. Dunia ini memang rasanya bagi kita tiddak addil untuk itu.... karena manusia mempunyai arasa ambisi itu... Tuhanlah yang mengatur semua ini ddan tuhanlah yang mengubah ini. Jaddi kalau kita ingin diperlakukan addil. Ikutilah perintah tuhan ddan jauhhilah larangannnya.

Rasanya kalau hidupku ini suddah ddikhianati berarti mungkin aku addalah orang yang sungguh malang nasibnya dan bisa ddibilang aku sedang menghadapi cobaa seperti ini. Hanya 1 jalan bagiku, yaitu aku harus berusaha untuk emingkatkan keahlianku saja. Mungkin dengan cara ini, orang-orang bisa kagum kepadaku dan balik lagi kepaddaku. Kalau ddi grup upil . Sepertinya aku telah ddi khianati secara jelas dan hebat sehingga ddisinilah aku kehilangan Kirakitxa. Sayagnya aku ingin posting buku harianku disini cuman karena listrik kurang stabil jadinya kalianb belum tahu mengapa sebabnya aku ddiperlakuakn seperti ini terhaddap mereka. 1 orang saja yang berani merusak hiddup orang berarti ddai suddah merusak hhiddupnya senddiri. Aku yakin itu, karena orang saja tidak ingin hidupnya ddi hancurkan walau dengan tanpa usaha seddikitpun. Banyak hal yang dapat membuat seseorang itu tergiur dengan kenikmatan ddunia..... apalagi ddenagn kenikmatan fisik seseorang.

Menegnai fisik seseorang, apalagi saya senddiri saya menyukai Kirakitxa selain ddari kepintarannya ddia mempunyai fisik yang sungguh membuatku tertarik hingga mulai jatuh cinta. Sebenarnya secara jujurnya dan kenyataannya, aku menyukainya karena dibalik keruddung itu ddia merupakan mahluk yang sungguh istimewa ddan sempurna bagiku, ddari wajahnya, rambutnya, tubuhnya, dan yang lainnya itu termasuk suaranya. Inilah yang menyebabkan aku harus menddapatkannya walau memang bukan milikku yang sesungguhntya tapi aku mau ddia beradda di sampingku pada masa ddepanku nanti. Mungkin menjaddi istriku juga tak apalah. Atau bidadariku di surga nanti.

Mungkin addapun aku yang ddi khianati oleh orang lain. Entah aku ini lemah atau apa, mungkin bisa dibilang dari kepribaddianku atau mungkin saja dari ddiriku ini sampai aku di khianati hingga aku sengsara. Beberapa bukti mungkin setaipa aku ingin SMS yang penting maupun gak penting suka tidak dibalas. Sementara, seperti di ddunia maya saja aku juga sama halnya seperti itu namun yang lebih parahanya aku di flamming oleh mereka. Selain itu juga ddi dunia nyata, mungkin saja kalian sudah tau. Aku suddah banyak sekali teman yang tiddak mempercayai aku namun kalau mereka kesulitan mereka ingin minta bantuanku. Apa sih yang terjadi padda hiddupku ini. Apakah aku hiddup untuk ddikhianati dan disengsarakan walau aku punya iman yang begitu tinggi ??

Lain dari yang lain... ketabahan hidup hingga kesaddaran hidup tidak kita lakukan secara sadar. Alangkah baik kita mulai menyadari apa yang dilakukan orang itu terhadap kita. Apakah baik atau buruk. Bisa saja ddari perintah itu atau ajakan itu bisa membuat hiddup kita berubah secara dasyat. Baik berubahh instant baik maupun buruk. Karena kalau kita berinteraksi dengan orang lain. Pastinya kita ujung-ujungnya kita mengalami perubahan hidup yang berarti maupun tidak berarti. Dunia ini penuh ddengan pilihan. Dan pilihan itu dapat membawa kitan nmenuju ke sebuah cerita hiddup yang berbeda-beda setiap ddari pilihan kita yang ddipilih seperti padda game RPG yang adda pemilihanuntuk menjawab. Untuk hidup barangkali kita harus menyadari mengenai hal ini sebelum kita melakukan hiddup kita ini. Hiddup kita ddipertaruhkan juga ddengan pilihan yang begitu banyak. Jadi pikirlah dahulu sebelum melakukan aktivitas. Main ddengan sembrono akan mengakibatkan fatalitas dalam kehidupan kita.

Jumat, 12 Maret 2010

Eternitas Kehidupan

Dalam suatu kehiddupan ini bagiku memang sungguh tidak ddisangka bahwa kehiddupan ddi ddunia nyata ini sungguh begitu istimewa ddan spasial. Begitupun adda kalimat yang sungguh tiddak bisa aku katakan. Inilah mengapa aku menuliskan artikel ini disebut dengan eternitas. Eternitas aku ambil ddari sebuah lagu yang berjudul EternuS oleh Saxion7 karena lagu itu menceritakan tetang seseorang yang mkenyanyakan sesuatu mengenai hiddup di dunia. Maka dari itu Aku ammbil dari situ. Aku juga ingin menanyakan sesuatu hal kepada ddunia ini. Mengapa ddan kenapa bahwa ddunia ini memang butuh yang ddisebut ddengan proses ddalam menjalankan sebuah kehidupan ?

Inilah aku bertanya, dan mungkin menjelaskan arti dari sebuah kehiddupan ini. Eternitas, jika aku bertanya sesuatu berarti mungkin adda kaitannya dengan keduniawi ini. Sungguh ddisayangkan bagiku, aku hidup ddunia ini sangatlah sulit karena didderungi ddengan masalah atau konflik yang selalu menimpaku dan itulah aku harus berjuang untuk menyelesaikan hal itu. Begitu juga aku juga sering menemukan apa maksuiidd kita hiddup ini dan aku sering menemukan mister itu dan misteri itulah yuang menjaddi bahan pertanyaan ddisini.

Pertama kali akku menemukan sebuah misteri keungkapan, mengapa kita hidup ddi dunia ini ? Dan apa tujuan kita hiddup di ddunia ini ? Kalau kita mungkin di takddirkan untuk hiddup di dunia ini, pasti kita bertanya menegani hal itu. Lalu tentu saja kita bisa menikmati rasanya kita hidup ddi dunia ini. Baik itu ddi ddunia nyata maupun ddi akhirat. Kita mungkin hidup ddi dunia ini untuk merubah kehidupan di dunia, bisa juga mungkin kita hiddup ddi ddunia ini untuk berlomba untuk siapakah yang akan menddapatkan banyak kebaikan dan keburukan nantinya. Lalu tujuan kita hiddup mungkin yang saya jelaskan itu. Bagiku, tujuan hidu bagiku sendiri untuk memperbanyak ddan mengubah ddunia menjaddi lebih baik ddan menemukan sebuah rahasia yang ada ddi ddunia ini.

Bolehkah aku bertanya sesuatu di dunia ini ?? Apa saja rahasia yang aa ddi ddunia ini ??? Bagiku sudha seddikit terbongkar melewati artikel ini. Tapi mungkin juga orang lain sudah menemukan yang akan terjaddi hari esok. Biasanya yang melakukan itu ialah seorang peramal. Biasanya peramal suka menentukan apa yang akan terjadi paa keesokan harinya. Namun aku juga punya pertanyaan. Mengapa seorang peramal mengetahui masa depan yang akan terjadi. Dari mana dia mendapatkan ilmu seperti itu ?? Sepertinya bagiku, aku sering melihat ramalan ddi internet terutama padda situs astrology bahwa mereka suddah membuat ramalan itu padda tahun ini hingga akhir tahun. Dan ramalan itu memang bisa ddibilang selalu benar padda orang tertentu. Namun bagaimana mereka mengetahui ramalan itu ddari mana ?? Dan apa ilmu yang mereka pakai ??

Kemudian bagiku yang paling berat untuk mengetahui masa depanku. Bagaimanakah nasib ddan kehiddupanku di masa ddepannya nanti ? Lalu siapakah npasangan hidupku ddi masa ddepanku ini ?? Lalu, apa, apa ,apa dan mengapa ????? Saking aku mempunyai banyak pertanyaan ddi otakku aku bingung ingin bertanya apalagi yang adda ddi dalam ddiriku karena aku seddikitnya banyak sekali menemukan rahasia ddi dalam diriku dan rahasia itu belum terungkap sama sekali ddi ddalam ddiriku ini. Bagiku sekarang ini, aku sering dihantui oleh lingkaran cinta, ddan deja vu ddimana aku tidak bisa melepaskan ini sampai aku suddah lulus ddari kuliah atau mungkin pertengahan kuliah nanti. Akupun tidak tahu apa yang telah menjadi milikku secara aslinya. Dan ini merupakan rahasia dunia dan tuhan. Mungkin saja yang sebenarnya yang aku miliki merupakan bukan milik aslinya dan bukan benar-benar asli. Seperti kalau aku ingin memiliki Kirakitxa didalam hidupku namun tiddak menjaddi milikku karena itu bukan milikku dalam arti sesungguhnya. Kemudian yang menjaddi pertanyaanku juga, mungkin saja hidupku mungkin lebih sengsara ddari awal ini. Atau apalah.

Kemudian apapun yang aku inginkan seperti pembuatan simfile atau game yang aku buat pasti suddah hancur atau apa. Bagiku kalau ini memang terjaddi, seharusnya aku hidup bukan seperti ini. Melainkan hiddup kepada hal-hal yang lainnya ya kan ?? Manusia hidup memliki perubahan dalam hidupnya tergantung pada perjuangan yang ddia lakukan ini. Didalam perjuanganku ini mungkin saja hampir sama hubugnannya ddengan perjuangan yang adda dalam mipiku saat aku SD itu dan kembali nyata lagi dan bukan lagi di mimpi melainkan sudah menjadi kenyataan walau telah diganti peran itu. Memang sih begitu panjang kalau ddi mimpi Sd ku ini. Terakhir kali mimpi ini tidak berlanjut saat aku dduduk ddi bangklu SMP. Mulai muncul padda waktu itu saat aku TK.... mungkin saja ini berakhir saat aku lulus kuliah nanti.

Perjuangan menempuh konflik dalam hidupku ini mungkin akan lebih memunjak lagi saat aku padda bulan maret ini. Mungkin juga saat aku kenaikan kelas 2 Sma ini. Banyak sekali hal-hal yang tak terdduga ddan mungkin akan terjaddi. Aku juga tiddak bisa membayangkan ddan memikirkan apa yang akan terjaddi padda hiddupku beberapa bulan kemuddian. Kalau memang begitu, lebih baik aku sediktinya sabar saja terhaddap apa yang aku ddapat ini. Walau bisa ddibilang pasrah tetapi aku tetap ingin mencari arti ddari sebuah kehidupan ini. Dalam gambaran ini bisa ddibilang timbal balik ddari mimpi petualangan aku saat aku SD.

Kemudian pertanyaan yang sungguh begitu besar dan ddikatakan sebagai pemaksaan ddiri untuk menddapatkan yang paddahal bukan miliknya. Bagaimanakah aku bisa menddapatkan hal yang aku inginkan sementara itu bukan milikku senddiri. Paddaha, kalau pertanyaan tersebut bbisa ddibilang kita hidup tidak begitu addil dan sembrono sehingga yang sudah tentu milik orang tidak bisa didapat lagi. Tapi di dunia ini justru mengatakan bahwa yang diiinginakan merupakan miliknya padahal menurut tuhan itu bukan miliknya. Nah, bagaimana kita bisa mengetahui yang manakah yang merupakan milik kita sendiri ??? Itu hanya tuhan saja yang mengetahuinya itu. Tapi alangkah manusianya yang tiddak bisa sabar ingin mengetahui agar bisa cepat mendapatkan hal yang menjadi miliknya secara sungguhnya. Memang bagiku itu sangat sulit untuk mengetahuinya. Tapi ada cara mudahnya untuk mengetahui apa yang ingin menajddi miliknya. Kau tahu itu apa ?? Cobalah untuk memohon kepada tuhan terus menerus ddan lakukan apa yang seharusnya perintah yang kita anut padda agam kita itu. Lakukan optimalisasi ibaddah. Dan seterusnya. Mudah-muddahan apa yuang kita inginkan bisa kita ketahui mulai sekarang.

Tanyakan padda hatimu itu sekarang agar kamu menddapatkan apa yang akmu inginkan dan mengtahui yang seharusnya menajddi milikmu. Baik itu bukan aslinya maupun yang sesungguhnya. Yah.... memang begitulah yang anamnya sebuah eternitas. Lebih baik bagi kalian mungkin rajinlah meningkatkan spiritual kalian tapi janganlah dimain-mainkan saat kalian mendapatkan hal yang terbaik. Karena sama saja kalian mempermainkan apa yang kalian lakukan selama ini dan sifat itu merupakan sifat sembrono yang adda didalam diri manusia. Manusia tiddaklah semuanya pintar dan mungkin saja manusia Namun, pertanyaanku muncul lagi. Adakaah manusia yang sempurna ddi dunia ini ???

Pertanyaan tersebut mungkin bisa di jawab bahwa tidak mungkin ada manusia yang sempurna. Karena manusia pasti tentu ingin menghindari semua masalah yang akan terjadi tapi tentunya manusia selalu mengalami hal itu. Belum lagi, manusia yang awalnya ingin nayamn di ddunia ini pasti akan seddikitnya merasa tidak nyaman untuk hiddup ddi ddunia ini karena sesuatu hal pasti akan terjaddi. Dan satu lagi yang mungkin kita ketahui. Mana mungkin adda manusia yang bisa hiddup sampai tahun yang tiddak adda batasnya ya kan ???

Menurut kehiddupanku sendiri, aku juga ingin sekali kalau aku ingin mendapatkan sesuatu yang sempurna seperti bisa mendapatkan penghargaan langsung dari sekolah. Selalu rangking 1, disayang teman, tidak pernah dapat PR, disukai hingga dicintai teman dan guru, benar dalam bertindak. Namun itu semuanya tidak pasti 100 % akan terjadi secara sempurna. Memang butuh proses untuk mencapai kesempurnaan. Tapi sebetulnya dan paling betul-betulnya (bukan benar), semuanya tiddak mungkin 100%. Semuanya pastri mentok diangka 99,99999999........ %. Ya kalau kau tahu, aku juga ingin sekali bahwa si Kirakitxa merupakan pasangan hidupku seutuhnya ddi ddunia ini. Namun mungkin saja tidak karena bisa saja dia bukan milikku sesungguhnya. Lalu, mungkinkah ddia akan menjaddi pasangan hiddupku sesungguhnya ? Jika tuhan mengizinkanku ddan mungkin bisa meruabh takddirku karena keinginanku mungkin bisa. Kalau nbasib itu bisa ddiubah sementara takddir tiddak bisa ddiubah kecuali hanya tuhanlah yang bisa mengubahnya.

Namun apa itu nasib dan takdir ?? Nasib adalah keadaan takdir yang diterima seseorang dalam menjalani hidup atau sesuatu yang telah ditakdirkan Allah kepada manusia. Sementara Takdir adalah ketetapan tuhan atau ketentuan tuhan. Jaddi disini nasib bisa kita ubah takddir kita dalam kehiddupan kita atau kita bisa mengubah kehidupan kita yang suddah pasti. Sementara takdir kita tiddak bisa mengubah kehidupan kita yang ytang suddah pasti atau kehidupan yang mungkin belum kita pastikan sampai saat ini. Jika kalian agama islam dan belajar mengenai rukun iman yang keenam yaitu Qada dan Qadar. Adda di situ semua.

Kehidupan ini banyak sekali rahasia yang belum kita ketahui termasuk apa yang terjaddi padda masa depan kita nantinya. Seandainya, tuhan andda disini ddan memberikan kita ilmu menegani mengetahui masa ddepan yang akan terjaddi padda iri kita pasti kita suddah menddapatkannya itu. Namun saja, kita juga rasanya sulit untuk mengenali peristiwa yang kita alami. Padda dasarnya, banyak upaya manusia untuk mengetahui masa ddepan yang akan terjadi pada diri seseorang termasuk ddiri kita juga. Biasanya yang melakukan seperti itu ialah seorang peramal. Yang jaddi pertanyaan sekarang. Ddarimanakah peramal ini menddapatkan ilmu untuk mengetahui masa ddepan kita ini ??? mungkin saja kalau memang seperti itu. Maka sama saja kita sudah membuat murka tuhan kita saja. Karena kita sudah berhasil menghancurkan dan suddah mengetahui yang seharusnya belum kita ketahui secara fatalnya. Maksuddnya adda hal yang seharusnya kita tiddak boleh tahu tetapi itu suah menjaddi kerahasiaan bagi dunia ini. Memang, manusia memiliki rasa keingintahuan mengenai ddunia ini sehingga banyak seakli manusia yang sembrono hingga tiddak mengetahui tinddakan yang telah ddia perbuat.

Untuk itu mungkin adda kalanya kita hiddup sebagai orang normal saja. Karena orang normal merupakan orang yang memiliki standar hidup di ddunianya baik ddia tidak memiliki keistimewaan dan memiliki keistimewaan tersebut. Kalau memang kita sebagai manusia memiliki sifat keingintahuan yang besar dan ingin mengetahui apa yang terjaddi di masa depan kita. Buatlah pertanyaan di ddalam dirimu itu dan temukanlah secara bermusyawarah agar kita bisa mengetahuinya bersama. Jawbalah pertanyaan yang muncul ddi dalam dirimu itu. Lalu, laksanakaan optimalisasi ibaddah dan memohon ddan berdoa agar kamu bisa menddapatkan jawabanya. Itulah kenapa hiddup kita mempunyai banyak rahasia dan timbul pertanyaan ddi diri kita. Itulah yang disebut Eternitas Kehidupan.

Mohon maaf jika banayk teks yang amburadul. Soalnya pas nulis keyboardnya lagi gak waras karena habis main Stepmania.