Minggu, 12 Desember 2010

Serba Ngasal

Pada ujian tanggal 11 desember 2010, aku mengalami sebuah bencana pada ujian hari ini. Yaitu aku mengerjakan secara asalan karena aku tidak tau jawabannya sehingga penalaranku kebanyak ku pakai. Tapi juag penalaranku tidak berjalan dengan aktif sehingga aku menjawab seadanya jawaban aku sendiri. Mau bagaimanapun juga aku biar kan saja nilaiku jelek walau aku masih bisa tertolong dengan nilai harianku.

Kimia
Difficulty : 8/10

Dalam ujian kali ini, banyak sekali soal yang membuatku bingung untuk dijawab karena banyak sekali persamaan jawaban yang membuatku sulit memilih untuk di jawab. Selain itu, adapun soal essay yang tidak bisa kujawab secara sempurna. Yang ada aku jawab sesuai dengan penalaranku dan jawaban yang aku miliki. Yang lebih parah lagi, hampir semua jawabanku sangat berbeda jauh dari temanku yang lain. Kemungkinan aku bisa mendapatkan angka keramat untuk sola seperti ini. Yeah… banyak sekali soal hitungan yang cukup malas bagiku untuk menghitungnya kembali karena cara penyelesaiannya cukup panjang untuk kimia yang satu ini. Memang khusus untuk soal-soal menjelang kiamat/ Aku pasrah saja.

PLH
Difficulty : 9/10

Dalam ujian yang satu ini tingkat kesulitan yang satu ini sama saja dengan kimia namun kebanyakan banyak yang tidak keluar dari LKS sehingga memungkinkan untuk menggunakan penalaran umum. Rata-rata yang banyak keluar ialah mengenai lingkungan hidup dan budaya di jawabarat, sisanya mengenai lingkungan dan budaya daerah lain termasuk luar negeri. Namun, aku tidak terlalu mengenal jauh mengernai kebudayaan dan lingkungan di jawabarat sehingga menurutku soal seperti ini hanya bisa ku jawab seadanya diriku dan pasrah saja. Yah… seperti sama kimia. Jawabanku berbeda jauh dengan lainnya. Ya… aku hanya bisa pasrah juga dengan nilai yang satu ini. Di remedpun juga tak apa.

Behind the Scene

Setelah ujian ini selesai, ujian ini sebenanrya belum berakhir sehingga masih ada ujian yang terakhir yaitu ujian tersulit dan terakhir yang pernah ada. Pas banget dengan perang terakhir yang sulit nanti.

Setelah ujian, semua kelas berkumpul di lapangan untuk mendapatkan informasi mengenai tour ke bandung dan persiapannya apa saja yang akan di bawa buat kebandung. Akhirnya, setelah informasi itu diberikan. Mereka kembali ke habitatnya masing-masing alias alam mereka sendiri.

Kendala di Luar Dugaan

Dalam ujian kali ini yaitu pada tanggal 10 desember 2010. Yang dilankasanakan pada hari jumat, aku mengalami kebingungan pada waktu pelaksanaan. Karena sehubungan hari itu ialah hari jumat lalu kaum lelaki harus melaksanakan sholat jumat, aku mengalami kebingungan dalam pelaksanaan ujian itu. Masa ujian dilaksanakan saat kau lelakinya melaksanakan sholat jumat ? Haruskah kaum lelakinya ini ketinggalan waktu ujian 30 menit karena hal itu ? Namun pada saat aku melaksanakan sholat jumat bersama ayahku di masjid dekat sekolah (karena aku diantarkan namun telat untuk berangkat sebelum sholat jumat di mulai), ternyata setelah sholat jumat waktu ujian belum di mulai sama sekali dan dimulai saat pukul 13.00. Akhirnya aku punya waktu untuk membaca buku sedikit demi sedikit untuk persiapan ujian.

Bahasa Inggris
Difficulty : 8/10

Untuk bahasa inggris kali ini, tingkat kesulitan dalam pelajaran ini cukup memprihatinkan para murid di kelasku karena rata-rata yang keluar dari soal tersebut ialah setara dengan pelajaran bahasa Indonesia yaitu kebanyakan soal tentang cerita-cerita. Dari dongeng, kehidupan orang, fakta, dan lain-lainnya dalam bentuk paragraph. Walau di soal tidak ada mengarang namun soal essay terlalu banyak mengarang sehingga pelajaran bahasa inggris kali ini terlalu banyak cerita dan mengarang cerita. Mungkin bagi yang vocabularynya masih kurang kemungkinan akan kesulitan untuk mengerjakan soal yang satu ini dan bisa dibilang langsung menyerah dan untungnya aku mungkin bisa dengan pelajaran yang satu ini walau ada kosa kata yang tidak aku mengerti terutama pada soal cerita yang berbentuk mencari persamaan kata dan lawan kata.

Dalam pengerjaan soal kali ini, aku tidak mengalami kendala kecuali teman depan belakang dan samping yang ingin mencontek ke saya namun aku tidak peduli dengan mereka. Karena aku tidak mau mengulangi kejadianku pada pelajaran bahasa Indonesiadan matematika pada hari kemarin. Ya… walau aku terhambat pada soal cerita yang membuat kepalaku diputar berkali-kali hingga membuatku frustasi, aku terpakasa untuk mengerjakan sesuai denagn kemampuanku dan jawabanku. Akhirnya aku menjawab seadanya. Kemudian pada Essaynya, lembaran jawabanku tidak muat saat aku ingin menulis report teksnya dan untungnya, aku masih punya halaman mengarang jadinya aku menulis report teks di halaman itu. Sepertinya…… aku melupakan sesuatu. Aku melupakan menuliskan nama dan kelas di bagian kertas mengarang. Sepertinya aku percuma saja aku menulis mengarang report teks kalau di halaman itu aku lupa menuliskan bagian itu.

Pendidikan Agama
Difficulty : 4/10

Kemudian setelah bahasa inggris, dilanjutkan ujian agama tanpa jeda istirahat sekalipun gara-gara bahasa inggris banyak sekali yang telat mengisinya dan akhirnya langsung mengerjakan ujian agama kali ini. Untuk kali ini, ujian bagiku cukup mudah karena aku sudah belajar seharian tanpa belajar bahasa inggris terlebih dahulu. Namun aku tidak pasti dengan jawaban yang ku pilih dan yang ku tulis di jawaban. Walau kelihatannya mudah bagiku namun dalam evaluasi nanti mungkin aku mendapatkan nilai yang tidak memuaskan karena terburu-buru. Sehingga essay rata-rata aku menjawab dengan nalar.

Dalam pengerjaan soal seperti ini seperti biasa, aku tidak mengalami kendala satupun, termasuk anak IPS yang selalu bertanya kepadaku, karena dia berbeda agama, akhirnya aku lancar dan sukses untuk mengerjakan soal kali ini. Adapun juga yang jadi masalah dalam soal-soal agam kali ini, aku melihat soal agama itu tercantum untuk kelas pagi, dan setelah nomor 13, kertas yang di gunakan berbeda lagi yaitu kertas ujian tahun lalu dan kertas essay yang gunakan lagi ialah kertas HVS. Memang makin aneh dan lebih aneh dari pada kertas ujian PKn kemarin. Apa memang yang membuat soal malas ataukah miskin akan kertas ?

Behind the Scene


Setelah ujian agama selesai, kelas aku yaitu kelas IPA langsung pulang sementara kelas IPS tidak pulang karena mereka harus mengerjakan ujian geografi. Aku dan temanku yang berinisial RH pulang bersama namun dia sempat bermain dulu dengan teman CS-annya . Setelah itu barulah aku pulang dengan dia sambil membeli gorangan. Aku dan dia berjalan sambil curhat mengenai pelajaran yang kami pelajari. Lalu kami berlomba-lomba untuk mengambil daun pepohonan di jarak yang tinggi. Dia berhasil mendapatkannya dan aku tidak bisa karena aku tidak bisa melompat tinggi. Akhirnya kami istirahat sebentar karena kaki kami lelah. Lalu, dari jarak yang jauh, aku melihat KR dan temannya sedang pulang bareng. Saat dia mendekati ke arah temanku dan aku, aku menyapa dirinya, dan dia membalas sapaanku dengan senyum manisnya, aku bertanya kepada dirinya bahwa apakah dia mau pulang. Lalu dia menjawab dengan senyumannya, bahwa dia ingin pulang kerumahnya lalu dia balik bertanya kepadaku bahwa kenapa aku tidak pulang. Aku menjawab bahwa aku sedang menemani temanku itu. Akhirnya dia mengucapkan salam perpisahannya dengan senyum manisnya dan melambaikan tangan kepadaku. Aku merasa tersanjung dengan dirinya. Kemudian aku dan temanku mulai berjalan lagi ketika dia menjauh dan sudah menaiki angkot.Lalu aku ingin sekali mengejarnya dan untungnya aku berhasil naik angkot bareng dengan KR dan temannya. Di dalam angkot, aku dan temanku ingin membagikan gorengan kepada KR dan temannya namun hanya temannya saja yang mau. Aku dan temanku sambil mengobrol tentang aktivitas kehidupan sehari-hari. Saat di akhir jalan, aku mengobrol tentang tour ke bandung lalu aku bertanya kepadanya bahwa apakah dia ikut tour. Lalu dia menjawab sambil senyum dan menganggukkan kepala “Insya Allah, gua ikut.”. Akhirnya, aku bersyukur dia bisa ikut, kemudian aku turun dan aku dan temanku naik angkot menuju rumahku sambil bareng dengan KR.

Temanku duduk di depan di samping supir angkot sementara aku duduk di belakang dan KR duduk di seberangku. Angkot itu berangkat dan menuju perjalanan pulang kami. Aku berada di seberang dia tempat duduknya, aku mentap dirinya selama angkot ini berjalan. Melihat dirinya seperti waktu aku kelas 1, aku ingin sekali mendapatkannya namun tidak mungkin karena dia mendapatkan yang lebih baik dariku dan lebih baik menurutnya. Dia adalah perempuan yang cantik rupawan dan masih perawan, kalau buka kerudung dan pakai kerudung juga sama-sama cantik dan juga tingginya sama dengan aku. Selain itu juga, dia memang pintar dalam bidang-bidang hal. Kalau dia menyanyi, suaranya merdu bagaikan burung berkicau. Melihat bentuk keindahan tubuhnya yang langsing, tinggi, rambutnya yang panjang dan…… yeah…… ingin sekali aku mendapatkannya. Dia juga baik hati, suci dan lainnya. Namun sepertinya tidak karena ada yang tidak cocok. Ya terutama karena rasa maluku yang begitu tinggi kepada, akupun juga bingung ingin ngomong apaan kepadanya. Karena begitu indah, dan sifat burukku juga suka keluar, akhirnya aku bingung ingin ngomong yang baik kepadanya. Ya yang ku harapkan dia adalah bidadariku di surga nanti. Dia memang mempunyai kekuatan yang cukup besar bagiku nantinya. Kalau aku bisa mendapatkannya, aku hanya bisa bersyukur kepada Allah karena dialah yang mengatur segalanya.

Kemudian, tibalah aku di tempat aku pulang, aku turun dari angkot sambil mengucapkan salam perpisahan kepada temanku dan dia, dia senyum kepadaku dan melambaikan tangannya kepadaku. Semoga dia mendapatkan jodoh yang lebih baik di dalam kehidupannya.

Serba Telat

Ulangan pada tanggal 9 desember 2010 merupakan hari ulangan yang mebuatku setengah frustasi dari sebelumnya, kalau kemarin serba pasrah, hari ini aku melaksanakan ulangan serba telat. Mengapa ? Awalnya aku datang ke sekolah karena telat karena aku tidak diantarkan. Jadinya aku datang pas kelas sedang berdoa. Ini adalah kejadianku selama ulangan :

Matematika
Difficulty : 7/10

Dalam pelajaran matematika kali ini, tingkat kesulitan dalam soal ujian kali ini cukup sulit dari tahun sebelumnya. Mengapa ? Karena, kebanyakan dari soal ini ailah menggunakan cara-cara penalaran dan perhitungan yang matang. Belum lagi dengan menggunakan penalaran ketika pasrah mencari sebuah hitungan.

Adapun kendala yang terjadi yaitu diantaranya, pada bagian statistika aku malas sekali menghitung soal-soal tersebut karena yang keluar kebanyakan ialah data kelompok. Selain itu juga jumlah frekuensi yang banyak dapat menyebabkan aku malas untuk menghitung gara-gara tidak boleh menggunakan kalkulator. Pada bagian peluang, aku mengalami kendala pada bagian kombinasi dan permutasi dalam bentuk aljarbar, aku tidak bisa menyederhanakan bentuk aljabar yang diberikan. Lalu kebanyakan dari soal itu aku menalar dengan pengetahuan logikaku yang ada karena mudah untuk di jawab. Kemudian mengenai trigonometri, aku lupa mengenai rumus-rumus identitas trigonometri sehingga aku mempunyai cara lain yaitu mencontek menggunakan cara lain melewati papan kayu yang ku bawa. Dan yang terakhir ialah persamaan lingkaran. Aku lupa cara menyelesaikan soal-soal yang diberiakn sehingga aku hanya bisa pasrah dan menjawab seadanya.

PKn
Difficulty : 5/10

Dalam ujian kali ini, pada mulanya aku berpikir pasti kesulitan soal-soal yang keluar adalah sama seperti tahun lalu. Kalau ujian tahun lalu aku mendapatkan nilai jelek, bagaimana untuk tahun ini ??? Namun betapa beruntungnya, tingkat kesulitan mengerjakan PKn kali ini tidak terlalu sulit kecuali pada essaynya aku bingung ingin menjawab apa.

Kendala-kendala yang terjadi pada saat aku mengerjakan soal yang satu ini adalah ada soal yang membuat kepalaku sedikit berputar karena ada soal yang membuatku bingung ingin menjawab karena ada yang sama dengan pilihannya itu. Adapun hal anehnya ialah pada kerta ujian yang di berikan, essaynya terpisah dengan pilihan ganda. Cukup konyol bagiku yang membuat soal kali ini. Sepoertinya yang membuat soal kali ini mengunakan Microsoft Word 2007 karena bentuk tulisannya ialah Calibri.

Bahasa Indonesia
Difficulty : 7/10

Dalam pelajaran kali ini, banyak sekali soal-soal bacaan dan mengarang yang membuat waktu akan terkuras habis jika kita tidak memberikan jawaban kepada orang. Namun, bagiku, waktu aku disia-siakan oleh anak IPS karena kebandelan mereka meminta contekan terutama bagian essay yang terlalu banyak mengarangnya. Yang membuatku banyak kendala yaitu diantaranya membuat surat niaga dan proposal karena di bagian proposal merupakan bagian dari mengarang. Sehingga pada bagian proposal ini aku sedikit telat dalam menulisnya karena kebanyakan dan waktu yang sudah habis. Sehingga pada bagian anggaran dana, kepanitiaan, penutup aku menambahkan lampirannya saja. Tapi tak mungkin aku bisa dapat nilai bagus jika di beberapa bagian di PG dan essay ada yang ku tidak tau sehingga aku mengasal untuk menjawabnya.

Serba Pasrah

Pada ujian kedua kali ini, aku mengalami pengerjaan soal yang cukup pasrah bagiku untuk aku kerjakan. Mengapa ? Karena semua materi kali ini banyak yang keluar dari dugaanku belajar. Sehingga kebanyakan dari soal tersebut, aku hanya bisa pasrah untuk menjawabnya saja. Ini adalah ulangan yang ku alami pada tanggal 8 desember 2010 :

Fisika
Difficulty : 8/10

Dalam pelajaran kali ini, IPA dan IPS berbeda ulangan, kalau IPA saat ini adalah Fisika sementara di IPS materinya tentang Ekonomi. Jadinya bagiku tidak ada kendala orang yang menggangguku. Namun kendala terbesar bagiku ialah cara menyelesaikan soal-soal yang ada di situ. Selain itu juga, banyak sekali yang tidak diisi karena waktu habis namun untungya aku bisa menyelesaikan soal-soal itu dengan lancar walau aku pasrah denagn hasilnya nanti.

Sejarah
Difficulty 7/10

Dalam pelajaran kali inipun juga sama seperti fisika namun penyelesainya bisa dilakukan dengan cepat. Akupun yang bodoh akan pelajaran ini aku hanya bisa ngasal dan mengisi seadanya saja tanpa fakta sejarah yang benar. Sehingga aku mengisi sesuai dengan opini sejarahnya saja. Tak ada kendala walau hanya aku saja yang tidak tau harus bagaimana dengan pelajran satu ini, namun ada hal yang aneh dengan kertas soal ujian kali ini Banyak gambar yang tak ada tampilannya karena bekas fotocopyan. Akhirnya ada beberapa nomor yang di bonuskan namun lebih nyamanan anak IPS karena di soal ujian mereka banyak seklai soal bergambar namun tidak ada tampilannya. Ya…. Mungkin aku juga bisa dibilang hanya bisa berdoa agar bisa mendapatkan nilai yang bagus untuk yang ini.

Terlalu Banyak Bicara

Didalam ujian umum semester 3 ini, aku mengalami kendala pertama yang cukup di rasakan hingga membawa dampak hingga semesteran ini berakhir. Bahwa aku melaksanakan semesteran dengan anak-anak kelas IPS. Mungkin baru pertama kalinya aku ujian bersama dengan anak IPS namun yang sangat di sayangkan ialah tingkah laku mereka yang berlebihan saat ujian umum kali ini.

Berikut ini adalah kejadian ujian umum semester 3 di hari senin, tanggal 6 Desember 2010 :

Penjaskes
Difficulty : 5/10

Pelajaran Penjaskes ini kalau di sekolahku memang jarang sekali dijelaskan teorinya dibandingkan prakteknya. Sehingga murid-murid harus siap apa adanya dari segala kondisi walau mereka harus menggunakan cara nalar agar bisa menjawab pertanyaan teori pada ujian kali ini.

Bagiku untungnya, aku sudah belajar seharian mengenai ujian kali ini dan beruntungnya lagi semua yang ku pelajari keluar semua walau ada beberapa materi yang tidak ada saat aku mempelajarinya. Tapi syukurlah, aku bisa mengerjakannya denagn mudah dan cepat walau ada beberapa kendala yang menghampiriku saat mengerjakan soal ini. Yaitu pertama, materi yang tidak ada saat aku belajar melewati LKS dan soal yang membuatku bingung untuk menjawab karena ada yang sama pada konsepnya, kedua yang menjadi tradisi dari tahun ke tahun, gangguan dari teman yang lainnya yang ingin minta jawaban dari ku, yang ketiga ialah saat adanya razia pakaian di ruanganku dan membuat waktu terbuang 5 menit. Teman yang menggangguku untungnya belum menyambar ke anak IPS. Tapi mungkin bisa nyamber suatu saat di pelajaran bidang yang sama.

Bahasa Jerman
Difficulty : 4/10

Pelajaran kedua adalah pelajaran bahasa jerman, dalam pelajaran kali ini, pemahaman dasar yang paling utama ialah kosakata, kemudian dilanjutkan dengan tata bahasanya dan sedikit teori mengenai kehidupan di Negara jerman sana. Dalam ujian kali ini, aku mengalami sedikit kendala dengan anak IPS karena mereka nyontek ke aku, namun di tambah dengan anak IPS yang lainnya. Selain itu, depankub dan belakangku juga ikut menyontek ke aku. Yah, mungkin kapan mereka bisa maju ya ?

Dalam pengerjaan soal kali ini, banyak sekali keluar mengenai Posesif Artikel walau emmang mudah dan rada ngawur untuk menjawabnya, selain itu juga kalimat dativ pun keluar walau cuma satu yang keluar. Nah, kendalaku yaitu di essay dalam kosakata dan tata bahasa, gara-gara anak IPS banyak nanya ke aku, akhirnya ilmu tata bahasa jermanku hilang dan kosa kataku ada yang hilang pula. Akhirnya konsentrasiku buyar karenanya. Aku mengisi seadanya sesuai dengan penalaranku dan kemampuanku. Tapi aku lancar dalam mengerjakan ujian ini karena mudah bagiku. Tapi lain kali aku tak mau dapat gangguan dari anak IPS lagi. Karena membuat waktuku dan konsentrasiku hilang.

Senin, 06 Desember 2010

Ujian Semester 3 Dimulai

Yep ujian semester 3 di sekolah pada hari senin tanggal 6 Desember 2010 telah dimulai, walau ada beberapa sekolah yang memulainya pada tanggal 8 desember dan 13 desember karena tanggal 7 desembernya libur, sekolahku memulainya duluan di bandingkan sekolah lain. Namun untuk kelasanku, kelasku di mulai pada siang hari sementara kelas 10 dan kelas 12 masuk pagi. Yeah, akupun bisa menerima kalau ulangan kali ini aku masih mempunyai banyak waktu untuk mengejar materi yang ketinggalan atau materi yang kulupakan.

Mungkin tiap hari saat ujian ini berlangsung aku akan mempostingkan cerita bagaimana ulangan ini berlangsung. Jadi aku menuliskan peristiwaku di malam hari dan sisa paginya aku belajar untuk mengejar materi. Okay…. Stay tune about my little life story.

Sabtu, 04 Desember 2010

Pesona Fisik

Dalam dunia cinta yang saat ini, aku berada di kelas 2 SMA. Di kelas 2 SMA ini, aku berada di dunia cinta level 37 dimana aku akan jatuh cinta dengan kakak kelas dan adik kelas. Yeah… kau tau, setelah jatuh cinta dengan sesama kelas. Sekarang aku ditambahakan oleh 2 golongan penggoda cinta yaitu jatuh cinta terhadap kakak kelas, jatuh cinta terhadap adik kelas, dan sesama kelas juga walau denagn orang yang berbeda.

Saat ini, aku sedang mengalami jatuh cinta kepada banyak perempuan yang ku temui akibat pesona dan kecantikan fisiknya. Baik itu adik kelas, sesama kelas, dan kakak kelas. Aku ingin sekali memilikinya namun rasanya bagiku sulit untuk mendapatkannya karena…. Pertama mungkin dia punya incaran seseorang, dan sampai saat ini dia berhasil mendapatkan orang yang dia sayangi. Kedua, mungkin kalau itupun aku berhasil mendapatkannya, aku akan gagal mempertahankannya karena ada yang gak sesuai dan gak cocok untuk dijadikan pasangan, baik dari segi kepribadian, tingkah laku, dan lainnya. Ketiga, dari ramalan yang ku coba-coba untuk membuktikan secara realita (karena aku punya aplikasi ramalan yang 99% benar setelah di teliti ulang), ternyata kebanyakan dari mereka yang menyebabkan aku jatuh cinta ialah karena aku tertarik dengan kepintaran dan fisik mereka walaupun presentasi juga dikit. Tapi kebanyakan aku terlalu tertarik dengan bentuk fisik mereka. Sebenarnya, mungkin ini dari awal aku menyukai perempuan dari bentuk fisik terlebih dahulu kemudian bentuk lainnya. Tapi bisa di imbangin dengan ketertarikan lainnya.

Dari FB saja, dari profil foto yang mereka masuki membuatku sedikit tertarik kepada mereka. Makin lama kulihat, aku jatuh cinta kepada mereka, entah mengapa. Mungkin virus saat aku melihat foto KR terus menerus masih kebawa dan sampai saat ini dia selalu ada di dalam di pikiranku dan hatiku. Karena aku tidak bisa mendapatkannya mungkin aku masih bisa memasukan dirinya dalam kehidupanku melewati cerita Adventure of Déjà vu. Itupun juga sama halnya jika kau tertarik denagn mereka namun tidak bisa ku dapatkan. Akhirnya satunya jalan yang ku harapkan aku bisa memasukan dirinya di dalam cerita yang ku buat, bisa Adventure of Déjà vu, bisa juga yang lainnya. Dan akupun juga berdoa agar setiap teman perempuan yang aku sukai, aku sayangi, hingga aku cintai namun tidak menjadikan aku sebagai jodoh atau pacar dalam hidupnya, yang kuinginkan agar mereka merupakan kumpulan bidadariku di surga nanti. Semoga doaku bisa terkabulkan.

Yeah entah mengapa aku mau mengunakpakn seperti ini dan mengungkapkan rasa cintaku kepada mereka namun jika aku lakukan dan pihak lain ketahuan maka mungkin mereka tidak menyukaiku atau tidak menyanagiku lagi. Yang ada aku hanya dianggap sebagai buaya darat. Namun ada temanku yang mengatakan bahwa kitapun juga bisa melakukan pacar poligami. Menurutku, bagaimana aku bisa melakukan hal itu agar pihak lain mau setuju jika aku bersama dengan pihak-pihak lain untuk bersama ? Mungkin orang hanya memiliki batas sampai menyayanginya saja dan tidak berujung kepada cinta karena cinta bisa menyimpang kepada pacaran. Jadi bagaimanapun juga, agar bisa di sukai denagn yang lainnya, akupun mencoba agar tetap menjadi orang yang unik, popular dan bisa di sayang oleh orang lain termasuk mereka. Tapi hal tersebut harus di perhitungkan dulu sebelum aku melakukannya. Kaena kalau terburu-buru langsung bertindak tanpa perhitungan bisa berakibat fatal seperti aku saat ini dan dulunya. Yeah.. mau gimana lagi. Karena sudah terlanjur di lakukan semuanya juga sudah berubah dan apapun yang aku inginkan semuanya hilang dan berubah menjadi sebuah kebencian. Kuharap hal itu tidak terulang lagi dan lain kali, aku harus berhati-hati dalam bertindak. Apakah mungkin aku menulis ini di blogku tapi temanku sendiri tidak melihat hal ini ? kuharap tidak.

Aku memang sudah gila akan hal cinta, tidak bisa keluar dari semuanya. Akibat pesona fisik dan ketertarikan yang mereka miliki, aku terpengaruh olehnya dan terpaksa aku hanyut di dalam acting mereka dan terbunuh oleh serangan cinta mereka. Yeah… karena ini seperti game, semuapun bisa di ulang dengan resiko kerusakan jalan game yang ada jika kita melakukannya dengan salah. Kalau benar pasti system game tersebut berjalan dengan mulus tanpa ada kendala yang menghampiri. Cinta hal ini, dapat membunuh hidupku.

Jumat, 03 Desember 2010

Dugaan Kebenaran Omongan yang Tidak Pasti

Pada saat sore harinya, aku dan kakakku sedang asyik bermain New Super Mario Bros Wii sehingga selesai menjelang maghrib. Aku pada saat itu tidak menyadari kalau aku telah mendapatkan SMS dari nomor yang tidak jelas yang mengatakan

"Jangan lupa besok latihan, bawa tali tambangnya, kasih tau yang lainnya."

Akhirnya, aku tidak tau siapa yang mengirimnya. Namun prediksiku mengatakan bahwa yang mengirimnya itu ialah kakak pelatih pramukaku. Mungkin namun kemudian aku membalasnya.

"Kak Rudy ya ? Maaf baru balas, kata Bu Sartini besok gak latihan dulu. Fokus ke ulum. Nanti latihannya di lanjutkan setelah minggu ulum."

Kemudian aku kirim, dan dia membalas.

"oooo jadi besok libur ya yu ? ya udah terima kasih"

Yang membuatku curiga dari SMS itu ialah, sebenarnya siapa yang mengirim SMS ke aku ? Apakah Kakak pelatihku, Teman pramukaku, atau Adik kelasku. Kemungkinan pilih pertama dan kedua bisa mendekati namun untuk pilihan ke tiga sepertinya tak mungkin. Namun yang kuharapkan omongan dan dugaanku itu bisa membawa dampak yang benar.

Dalam malam harinya aku kedatangan SMS dari nomor yang gak jelas beserta memberikan identitas yang tak jelas pula. Dan berisikan isi SMS yang membuatku muak untuk membacanya. Aku menduga bahwa SMS itu adalah orang yang berani mengucapkan kata 'sayang-sayangan' dan padahal sepertinya dia salah nomor. Selain itu juga aku di ajak murtad dan musyrik bahwa aku harus mempercayai dia bahwa hanyalah dia yang bisa menyayangi aku. Namun di balik SMS itu dia memberikan nama identitas namun tak jelas yaitu 'Fda'. Sehingga aku malas membalas SMS yang tak jelas siapa dan aksi yang membuatku rada muak atau malah ke kategori yang ku benci.

Di FB, setelah kejadian itu di malam hari, aku memasang status mengenai hal itu namun aku kedatangan komentar dari adik kelasku yang menanyakan tentang latihan pramuka hari besok dari Kak Rudy. Namun aku membalasnya kalau latihan pramuka di liburkan dulu dari Bu Sartini karena fokus ke ulum dulu dan mulai latihan kembali setelah minggu ulum selesai. Karena aku mengucapkan kata-kata yang menurutku kurang pasti baginya, akhirnya aku menambahkan sedikit agar info ini di sebar luaskan kepada yang lainnya. Yang ku harapkan dia bisa memberi tahukan kepada yang lainnya dan semoga bisa tersampai ke tempat tujuannya.

Nah dari semua itu, aku meragukan omonganku dan dugaanku, apakah yang kulakukan itu benar atau tidak. Jika benar maka mungkin tidak ada dampak bagiku namun kalau salah, mungkin bisa-bisa aku yang di salahkan gara-gara aku salah ucapan. Yeah mau gimana lagi, kata kakakku saja, aku itu seorang pemimpin namun hanya bisa memimpin jika tidak terjun ke lapangan. Dan bagiku, aku hanya bisa memimpin di bidang tulisan dan bukan di bidang lisan. Yeah... orang pendiam biasanya hanya bisa mempin ketika dia menggunakan tulisan dan tidak berani menggunakan lisannya. Semoga besok apa yang ku perkirakan dan yang ku omongkan kepada orang lain itu benar dan bisa membawa dampak baik bagi hidupku tanpa ada yang membuatku mengganjal.

Permasalahan Dalam Keadaan Kritis

Dalam kehidupanku, sebuah permasalahan adalah tantangan hidup bagiku yang wajib di selesaikan bagaimanapun gejala dan kondisi yang ku alami. Memang, hidupku selama tahun-tahun ini selalu di penuhi oleh masalah yang cukup beragam dan menantang tergantung bagaimana aku menyikapinya. Namun, aku sedikit memikirkan, bagaimanakah cara menyelesaikan suatu permasalahan jika kita dalam keadaan kritis. Maksud keadaan kritis ini ialah kita mempunyai sedikit material atau kemampuan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Saat ini, aku mengalaminya dari temanku, temanku menangis karena kehidupan perekonomiannya yang menipis sehingga dia tidak bisa membayar uang SPP dan uang tour ke Bandung. Dia ingin membantu orang tuanya namun dia tidak sanggup untuk melakukannya karena dia masih kecil, yaitu mencari uang. Aku memberikan saran kepadanya agar membuka usaha kecil-kecilan yang sering di lakukan oleh teman laki-lakiku yang lain. Namun dia tidak berbakat tentang hal itu. Sayangnya, saat aku memberikan dia semangat dan usaha untuk melakukannya namun dia tidak kuat dan tidak mampu. Padahal usaha kecil-kecilan memang mudah untuk di lakukan, tanpa ada usaha dan mencoba mana mungkin bisa melakukannya. Dia hanya bisa pasrah dan menyerah dari apa yang dia derita selama ini dan ingin bisa keluar dari masalah itu.

Yeah, menurutku mau bagaimana lagi kalau dia menyerah dan tidak mau mencoba usaha kecil-kecilan dan mencari waktu ruang untuk berusaha. Permasalahan ini memang kalau bagi orang yang tak mampu dan tidak mau mencobanya karena tidak berbakat bisa dianggap orang itu hanya bisa pasrah namun makna bahwa semua masalah pasti ada jalan keluar memang selalu ada walau kita belum tau bagaimana kita menemukan jalan keluarnya itu. Kalau orang mau berusaha dan mencoba walau kita tidak mampu untuk melakukannya pasti bisa keluar dari semua masalah yang kita derita.

Kalau kita kabur, pasti kita dianggap sebagai pengecut dan pecundang. Tentu kita tidak mau kan di kucilkan oleh orang lain gara-gara kita kabur dari masalah. Kabur dari masalah merupakan satu-satunya cara termudah dalam menyelesaikan masalah namun beresiko fatal bagi harga diri dan popularitas terbaik diri kita. Bukannya meningkat melainkan turun. Akupun pernah ketika aku berada dalam suatu masalah namun aku tidak mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan akhirnya salah satu jalan keluarnya adalah kabur dari masalah dan akibat dari itu, mungkin aku sudah di kucilkan dari masalah yang ku hadapi ini. Yang ku pikirkan dari makna semua masalah pasti ada jalan keluarnya, jika masalah itu hanya bisa di selesaikan dengan kabur dari masalah akibat kita tidak mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah itu, apakah itu jalan terbaik untuk menyelesaikan sebuah masalah tanpa mendapatkan resiko dan konsekuensi yang ada ? Kalau menurutku cara kabur dari masalah merupakan cara yang termudah untuk di lakukan namun membawa dampak buruk bagi kita dan menimbulkan masalah baru lagi. Cara ini boleh di lakukan ketika kita berada dalam darurat seperti kita tidak mampu atau tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah seperti itu dan saat kondisi kita kritis. Namun terkadang dan seringnya, jika kita melakukan cara seperti itu akan menimbulkan masalah baru dari masalah yang sama yang akan muncul suatu saat di dalam hidup kita.

Mungkin itu mengapa hidupku makin lama makin susah karena aku pernah kabur dari masalah yang sulit aku atasi dimana aku juga tidak mampu untuk menyelesaikan masalah itu. Yeah, mungkin aku perlu mempelajari bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan mudah pada masalah yang sulit hingga pada masalah saat aku berada di kondisi kritis.

Ngomong-ngomong, aku merasa ada yang ganjil dari temanku yang mengalami masalah itu. Anehnya, dari saat aku kelas 1 dan berkenalan dengannya. Hidup dia selalu di hantui oleh masalah yang tidak bisa di selesaikan dengan kemampuannya sendiri alias tidak sanggup. Dia selalu meminta bantuan kepada temannya, tapi terkadang dia berterima kasih karena telah menolong dirinya. Jadi kelihatannya dia hanya mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan sebuah masalah tanpa berterima kasih. Seperti sudah mempermainkan orang lain dan menghabiskan tenaga orang lain. Dan satu lagi, jika ada masalah di dalam hidupnya namun tak ada orang yang bisa membantunya terpaksa dia kabur dari masalah itu dan akibatnya makin kesananya diapun di hantui oleh masalah yang lebih berat lagi. Mengapa dia tidak mencoba atau berusaha untuk meneyelsaikan masalah itu sebelum menyerah duluan ? Sayangnya, dia jika mendapatkan masalah yang lebih berat dia langsung menyerah tanpa mencoba dan berusaha terlebih dahulu. Mungkin inilah mengapa, banyak teman dia yang mengucilkan dia gara-gara apa yang dia dapat tidak mensyukuri kalau dia peroleh dengan usaha sendiri atau justru sebaliknya, usaha curang namun dia syukuri. Yeah, dia melakukan hal itu tanpa melihat kondisi sekitarnya. Sehingga beberapa temannya menjauhi dirinya. Sungguh di sayangkan.

Untuk itulah, aku sudah mengetahui bagaimana cara mengatasi sebuah masalah jika kita dalam kondisi kritis. Kalau kita kabur dari masalah itu, berarti kita harus siap dengan segala yang kita peroleh nantinya termasuk masalah baru yang sama namun menyusul. Kalau kita berani, untuk itulah untuk mencoba dan berusaha menyelesaikan masalah itu dan beranilah untuk mengambil segala resiko dan konsekuensinya.

Kamis, 02 Desember 2010

Identitas Persahabatan Lama dan Baru yang Terbongkar

Mungkin, semua yang ku dapat hari ini adalah menyangkut mengenai sahabatku, baik lama maupun baru. Yang telah kudapatkan ialah bahwa diantara mereka memiliki keistimewaan yang belum ku ketahui yang diantaranya :

1. Mengenai adik kelasku sendiri kalau pada awalnya di depan dia baik kepadaku namun di belakang saat aku tidak mengetahuinya atau mengetahuinya dia bertingkah buruk dan diluar dari batas normal yang ada. Seakan-akan adik kelasku berada di golongan pembunuh dan melenyapkanku dari muka bumi ini. Semenjak aku punya adik kelas pramuka saat dia ingin mendaftarkan diri ke pramuka, dia menghadap kepadaku dengan raut wajah yang manis dan baik. Kemudian aku mengenal dia kembali melewati facebook. Namun entah mengapa, jika di depannya dia baik namun di belakangannya naudzubillah, buruknya gak karuan. Begitupun dengan adik kelasku yang sama tapi lain orang, yaitu mengikuti ekstrakulikuler pramuka. Awalnya aku belum mengeadd dia di FB namun karena aku ignin sekedar lihat saja dindingnya, ternyata dia memasang status di FB lebih ganas dari aktivitas dia sebelumnya. Mungkin orang seperti ini di kategorikan sebagai pembunuh dari belakang atau penjahat yang tidak kelihatan depannya.

2. Berawal dari aku mengkonfirmasi seseorang di FB dan ternyata itu adalah kakak kelasku. Awalnya aku tak kenal dia karena tak menggunakan kerudung namun saat chatting barulah identitas dia kelihatan kalau dia adalah kakak kelasku dari alumni aku SD dulu.

3. Teman senasib. Aku punya teman yang tempat tinggalnya jauh namun dia mempunyai nasib yang sama. Adapun temanku atau sahabat dekatku selalu mempunyai hal yang bernasib sama denganku. Mungkin ini doppleganger hidupku tapi ku harap kehidupan mereka berbeda walau nasibku dengan nasib mereka sama.