Sabtu, 30 Mei 2009

Ujian Nasional Side B

Kamu tahu cerita sebelumnya, kenapa di cerita saya ada Ujian Nasional Side A ? Karena itu merupakan Ujian untuk di Sekolah. Lalu Ujian Nasional Side B itu apa ? Side B-nya adalah saya Ujian di tempat teman saya yaitu membuat cerita Imajinasi. Cerita Imajinasi saya cukup panjang. Mau tau apa judulnya ? Judulnya adalah Terdampar di zaman Aztec. Lihat Cerita Di bawah (Maaf Kalau tidak jelas)

Suasana hawa yang segar. Di sekitar pemandangan yang indah. Dan suara burung kutil-lang yang bercicit. Tapi, mengapa saya ada di daerah yang cukup aneh walaupun tempatnya indah. Sepertinya, saya tidak ingat tempat apa ini. Tempatnya seperti, ada hutan, ada piramida, ada padang rumput, ada patung totem, dan lupa lagi. Apa mungkin saya ada di Nusa Tenggara Barat atau Timur. Sepertinya tidak mungkin. Masa disitu ada piramida dan patung totem. Kalau di Mesir, tidak mungkin, masa di sekitar sini ada padang pasir. Di suatu tempat di afrika, bukan juga. Masa suasananya gersang ? Kalau di hutan amazon ? sepertinya sih mirip tapi tidak ada sungai. Lalu tempat macam apa ini ???

Kemudian, saya berkeliling disekitar tempat itu. Saya melihat orang berpakaian seperti layaknya orang india. Takut rasanya kalau menanyakan kepada orang itu. Soalnya, orang tersebut membawa tombak. Ih... serem, takut malah saya dibunuh lagi. Tapi saya mengintai dan melihat orang itu. Saat orang tersebut bertemu dengan orang yang lain yang berpakaian sama dengan dia. Mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Wow.. kalau begitu, ini di Indonesia tapi di daerah mananya ya ? Lalu, saya coba bertanya kepada mereka. Tiba-tiba mereka langsung menyembah saya. Loh.... aneh ini, kenapa mereka menyembah saya ? Mereka langsung berkumpul ke saya dan berkata bahwa saya telah hidup kembali. Emang saya baru hidup dari alam kubur ya ? Mungkin hidup dari alam kubur maksudnya bangun tidur dari alam kasur kali. Kemudian muncullah kepala suku. Kepala suku itu mengucapkan kepada saya bahwa saya adalah dewa penolong yang telah menolong suku mereka. Lalu, saya di beri pelayanan spesial oleh mereka.

Mungkin sebelumnya ada dewa yang telah menolong mereka dengan muka yang sama seperti saya. Jadi, mereka ingat dewa itu. Tapi kenapa ingatnya sama mukanya ya ? Saat kepala suku itu datang menghampiri saya. Dia bercerita kepada saya mengenai suasana tempat ini. Hasil ceritanya ialah :

  1. Tempat itu adalah tempat peradaban Aztec. Dimana orang-orang mirip seperti para romawi. Tapi disini berpakaian layak orang india
  2. Dulu tempat ini suasanannya indah. Tapi, sekarang menjadi lebih indah lagi
  3. Hal itu dikarenakan bahwa dahulu ada dewa penghancur sedang menghancurkan wilayah peradaban Aztec. Tetapi dewa penolong memusnahkan dewa penghancur.
  4. Dewa Penolong itu menggunakan Chaos Crystal. Chaos Crystal merupakan benda yang digunakan untuk memusnahkan kegelapan. Chaos Crystal itu disimpan di Piramida Bahasa.

Kemudian, saya berjalan keluar dan berkeliling di tempat ini. Masuk ke hutan. Saat perjalanan, saya melihat bebek hitam bisa berdiri dan mempunyai tangan berlari. Saya merasa aneh, ini mimpi atau apa ? Kok ada bebek berdiri, mempunyai tangan ? Ambisi saya mengikuti bebek itu. Bebek itu menuju Piramida Bahasa. Kenapa bebek itu menuju ke Piramida Bahasa ? Apa itu dewa penghancur yang ingin menghancurkan Chaos Crystal ? Saya bergegas mengikutinya. Bebek itu membuka pintu masuk kedalam piramida itu lalu dia langsung masuk. Pas saya hampir tiba di pintu itu. Pintu langsung tertutup. Sial ! Tetapi, saya melihat ada pesan di pintu itu. Pesannya ialah :

Jawablah pertanyaan ini untuk akses masuk ke piramida ini

Cara menjawabnya kamu hanya mengucapkan jawabannya didepan pintu ini.

Salah menjawab, kamu mendapatkan hukuman

“Kata yang huruf depan dan huruf belakangnya sama disebut.....”

Kata yang huruf depan dan huruf belakangnya sama disebut apa ini ? Belum pernah saya diajarkan sebelumnya. Seingat saya kata yang huruf depan dan huruf belakangnya sama yaitu seperti pop, wow, apa, nisan. Tapi, kalimat tersebut disebut apa ya ? Karena saya bingung, saya asal jawab saja.

“Homoruf !”

Apa yang terjadi ? ternyata jawaban saya SALAH . Tetapi, pintu itu terbuka. Aneh ya ? Saat pintu itu terbuka, ada sebuah batu muncul secara tiba-tiba dari samping saya. Batu itu tertulis.

Jawaban yang benar adalah PALINDROM

Anda diperbolehkan masuk.

Hukumannya anda diberikan waktu untuk masuk

yaitu 10 menit untuk masuk. Waktu habis atau keluar sebelum waktu dimulai, kau akan otomatis mati tanpa sebab. Waktu dimulai saat kamu masuk kedalam piramid.

KEJAM amat hukumannnya, saat saya masuk kedalam piramid. Tiba-tiba saya terjatuh dan meluncur hingga saya berada di suatu ruangan. Di ruangan itu, saya melihat kristal kegelapan yang dikellilingi oleh tulisan yang rada aneh. Tiba-tiba lagi, ada bebek hitam yang saya jelaskan sebelumnya muncul. Dia berlari, dan menuju kristal itu. Menyergap kristal itu, dan terjadilah gempa...

Guncangan menggoyang piramida telah terjadi, runtuh komponen bagunan itu, dan kutukan itu menghilang. Yippie !!! Tapi sekarang, saya harus segera keluar dari tempat itu karena tempat piramida tersebut akan runtuh.

Setelah saya berhasil keluar, saya melihat suasana yang begitu gelap. Gelapnya seperti kegelapan yang jahat. Bebek hitam muncul di hadapan saya dan menyerang saya secara tiba-tiba. Saya kaget dan menghindari serangan bebek hitam itu. Serangan seperti srigala terus dilakukan. Kadang juga bisa menghilang. Tapi, mengapa bebek itu tidak membawa crystal itu ya ? Di dalam tubuh bebek itu telah dirasuki dewa penghancur dan dewa penghancur itu keluar dari dalam tubuh bebek hitam itu. Bebek Hitam itu tak sadarkan diri. Dewa penghancur langsung menyerang saya. Dan saya terlempar ketempat pedesaan dan jatuh.

Saya ditolong oleh kepala suku Aztec. Dan di bawa ke tempat perawatan gawat darurat (Kaya RSBI (Rumah Sakit Berkota Ini)). Kepala suku bertanya kepada saya bahwa kenapa saya bisa jatuh dari langit. Saya menjawab bahwa adanya kebangkitan dewa penghancur yang telah bangkit dari alam baka dan otomatis menyerang saya hingga terlempar kedesa tersebut. Setelah saya mengatakan itu, warga di desa Aztec itu mulai panik dan kabur. Kemungkinan, mereka takut karena serangan mematikan dari dewa penghancur. Tapi ironisnya, saat saya berjalan keluar saya melihat cahaya merah dan terlihat aurora kegelapan dari langit. Suasana Desa Aztec sepi sekali. Saya tidak mau hal ini terjadi, bisa jadi suasana di peradaban Aztec hancur musnah. Saya pasti bisa menghentikan dewa penghancur itu walaupun dengan resikonya ialah berbahaya.

Sebelum saya pergi menghancurkan dewa penghancur, saya berpikir untuk memikirkan cara mengalahkan dewa penghancur. Mungkin kepala suku bercerita bahwa dewa penolong memusnahkan dewa penghancur dengan Chaos Crystal. Chaos Crystal-nya ada di piramida bahasa. Wah jangan-jangan Chaos Crystal-nya sudah dibawa oleh dewa penghancur untuk melakukan sesuatu. Saya langsung bergegas ke piramida bahasa.

Setelah saya sampai di piramida bahasa. Dewa penghancur telah menghancurkan Chaos Crystal. Ouw...... gimana ini.... padahal cara satu-satunya menggunakan Chaos Crystal. Tapi, gimanapun caranya menghancurkan dewa penghancur itu, saya lakukan demi kedamaian dan kesejahteraan peradaban Aztec. Saat saya maju menyerang ke dewa penghancur. Saya langsung di tebas menggunakan pedang secara cepat seperti kilat. Saya sampai tidak berkutik melawannya. Hingga lemas. Dewa penghancur ingin menghancurkan tubuh saya dengan memanggil monster pemakan manusia. Tiba-tiba, dari bongkahan Chaos Crystal yang hancur, muncul cahaya yang terang benderang dan Pecahan Chaos Crystalnya bergabung menjadi satu. Di dalam Chaos Crystal, muncullah Dewa. Dewanya itu adalah Dewa Penolong. Dia memulihkan saya dan dia menghancurkan Dewa Penghancur. Saya sih agak sulit untuk menceritakan ini. Tapi saya telah diselamatkan oleh Dewa Penolong.

Rabu, 27 Mei 2009

Pelanjutan Editan

Selama Banyak halangan yang saya hadapi, akhirnya selesai juga. Sekarang tinggal melanjutkan, masalah-masalah yang harus segera di selesaikan diantaranya :

1. Membuat game Super Mario World - The Real Path 2 (The Real Path 1-nya gagal tapi bisa anda download di blog saya yang kedua yaitu blog khusus untuk download)
2. Membuat step untuk Dance-Dance Revolution versi lagu Indonesia (Baru 1 dari 20 lagu yang baru selesai. 1 lagunya ialah lagu "Ambilkan Bulan" dari "V minutes") yang berminat download tunggu sebentar ya. :)
3. Membuat game RPG tentang ..... lupa sih judulnya apa ?
4. Membuat cerita imajinasi dari dunia mipi saya, yaitu tentang petualangan panjang. Gejala mimpi sejak kelas 1 SD hingga kelas 6 SD tanpa henti :(
5. Menyari Pendaftaran ke SMAN 1 Cibinong (Lewat NEM lagi :( )
6. Memainkan Arcade PIU series di level Freestyle dan Crazy.

Kalau target semua sudah selesai tinggal enak-enakan saja . Hohohohohoho ^0^

Jumat, 22 Mei 2009

Drama Dadakan

Di hari senin tanggal 18 Mei 2009 jam 08:30 WIT (06:30 WIB) saya datang ke sekolah saya untuk melaksanakan ujian praktek, yaitu ujian prakteknya ialah Kesenian, dan Komputer. Untuk kesenian, sudah dipersiapkan sejak tidak jadinya pensi di sekolah soalnya prakteknya ialah teater atau drama, dan komputer sudah dipersiapkan pas 6 hari sebelum US. Saya datang ke sekolah membawa pakaian yang begitu berat sekali di dalam tas saya. Kenapa ? karena saya memerankan 2 peran. Saat tiba di sekolah. Suasana kelas sepi sekali. Yang ada di kelas saya hanyalah 5/8 dari 44 siswa saja. Sisanya, sebagian besar sedang test masuk ke SMAN 2 Cibinong kelas Rintisan Sekolah Bertarif Internasional. Saya bingung, padahal ujian praktek ini tidak ada susulan dan juga tidak boleh di tundak. Udah gitu, yang test selesai jam 12 siang. Bagaimana dengan kelompok saya dan kelompok lainnya ya ? Masa drama hanya setengah anggota saja.

Saat bel berbunyi tanda ujian praktek dimulai. Hampir 5/8 siswa bingung karena banyak sekali yang test di SMAN 2 Cibinong. Bingungnya itu karena bagaimana praktek teater / dramanya kalau anggotanya sedikit. Saat 5/8 murid itu ke padepokan, Pak Idris langsung mnyuruh murid untuk masuk. Pas semuanya masuk, Pak Idris merasa aneh dan bertanya “yang lain pada kemana ?”. Murid menjawab “yang lainnya pada test SMAN 2 Cibinong” Pak Idris mengatakan tegas kepada semua murid bahwa praktek kesenian tidak ada acara tunda – menunda, biarkan yang lainnya tes, dan jika murid berkelompok dengan orang banyak pasti murid mendapatkan hasil yang jelek. Jadi kesimpulannya, Pak Idris mau drama / teater spontanitas alias dadakan karena jumlah kelompok anggota yang sedikit. Peraturan dalam ujian praktek ini adalah :

  1. 1 kelompok terdiri dari minimal 1 anggota, dan maksimal 3 anggota
  2. Tanpa membawa teks persiapan teater/drama
  3. Berdiskusi dengan teman terlebih dahulu sebelum teater/drama dimulai
  4. Waktu diskusi ialah 10 menit
  5. Gunakan kostum yang ada sebagai modal untuk teater/drama jika tidak mau sia-sia membawa kostum dan gunakan fasilitas yang ada di padepokan jika perlu.
  6. Bagi yang belum mendapatkan diharap menunggu diluar dan bagi yang sudah teater / drama silahkan keluar.
  7. Tema atau judul yang boleh di mainkan ialah (1) Maling (2) Razia Pedagang Kaki 5 (3) Putus Asa (4) Sekolah.

Saat dimulainya ujian praktek kesenian, 5/8 murid keluar padepokan. Tetapi, kelompok saya merupakan giliran pertama untuk tampil dalam acara DRAM DADAKAN.

Kelompok saya ini memilih tema atau judul tentang Maling. Dibawah ini sistematika drama ini :

  1. Tema atau Judul : Maling
  2. Pemeran : (1) Wahyu Dwi Lesmono => Maling (2) Fachrul Eka Achridian => Penjaga Ronda (3) Rahadian Joseph Yusuf Kalla => Pemilik Rumah
  3. Latar Suasana : Sepi, Ricuh
  4. Latar Waktu : Tengah malam
  5. Latar Tempat : Perkampungan
  6. Kostum : (1) Wahyu Dwi Lesmono => Sarung sholat ala maling menggunakan kacamata (2) Fachrul Eka Achridian => Rebana bolong, dengan sarung seperti selendang (3) Rahadian Yusuf => Jas mewah kelebaran dengan celana pendek.

Teks Drama yang telah dikutip :

Suatu hari, di malam hari, di perkampungan yang begitu sepi. Seseorangan yang mirip seperti maling sedang mencari target untuk mencuri barang warga. Saat itu, dia sedang beruntungnya menemukan rumah warga yang jendelanya tidak di tutup.

Maling : “Wah jendelanya terbuka nih... beruntung dapat barang berharga”

Saat maling itu sedang masuk kedalam rumah seseorang. Maling itu ingin mencuri TV (fasilitas di padepokan tas milik saya yang berat). Tapi TV itu berada dekat dengan pemilik rumah yang sedang tidur di kasur (fasilitas di padepokan tirai biru). Dengan nekadnya, Maling itu mengambil TV itu secara diam-diam. Saat berhasil mengambil TV itu, pemilik rumah bangun, dan si maling kaget.

Pemilik Rumah : “Huah..... nyam,nyam,nyam (si maling kaget)”

Maling : (Segera berlari dengan pelan-pelan)

Pemilik Rumah : (Berkata lemas) “Hey..... kamu siapa ?”

Maling : “Kamu sendiri siapa ?”

Pemilik Rumah : (Berkata lemas)“Saya pemilik rumah ini”

Maling : “Oh kalau begitu saya maling”

Pemilik Rumah “ (Berkata lemas) “Kamu disini mau ngapain ?”

Maling : “Saya mau ngambil TV ini”

Pemilik Rumah : (Berkata memelas) “Oh silahkan, saya ingin tidur dulu”

Maling : “Oh, ya terima kasih” (Berjalan lari)

Saat Pemilik Rumah itu kembali tidur lagi, tiba – tiba ia sadar bahwa TV-nya telah Raib digondol maling. Pemilik Rumah itu langsung mengejar maling itu dengan mengatakan kata MALING. Sementara itu di Pos Ronda.

Penjaga Ronda : “Aduh ngapain ya, cuma jaga pos sendirian, gak ada apa-apanya”

Maling berlari – lari dan melewati Penjaga Ronda. Tetapi, maling itu tersandung batu (fasilitas di padepokan pentungan) hingga jatuh. Dan berlari lagi. Lalu Pemilik Rumah itu menemui Penjaga Ronda.

Penjaga Ronda : “Pak, kenapa anda lari-lari ?!”

Pemilik Rumah : “Ada maling malingin TV saya !!!”

Penjaga Ronda : “Orangnya seperti apa ?”

Pemilik Rumah : “Dia menutupi dirinya pakai sarung tapi dia memakai kacamata bulat tapi di salah satu kacamatanya retak kaya ontohod”

Penjaga Ronda : “Oh ya udah ayo kita kejar dia !!”

Sementara itu, si Maling sedang berlari dan bersembunyi di semak kecil karena maling itu sedang ingin buang air kecil. Tiba-tiba, Penjaga Ronda dan Pemilik Rumah menghampiri Maling itu.

Penjaga Ronda : (Sambil memukul bahu maling)“Eh.. kamu lagi ngapain ?”

Maling : “Lagi Pipis”

Pemilik Rumah : “Hey !! ini kan TV saya !!! Kau Maling !!!”

Penjaga Ronda : “Mendingan Hajar aja nih maling selagi dia masih kencing, Tu Wa Ga !”

Maling tersebut di hajar massa. Setelah di hajar, maling itu dibawa ke kantor polisi. Polisi sedang menyelidiki maling itu dan, polisi itu menyuruhnya membuka sarung itu (Peran Polisi ialah Pak Idris).

Penjaga Ronda : “Pak Polisi, Ini maling yang telah mencuri TV pemilik rumah ini“

Pemilik Rumah : “Ya pak tolong selidiki”

Polisi : “Saya periksa terlebih dahulu” (Sambil memeriksa maling)

Polisi : “Coba anda buka sarung maling ini”

Pemilik Rumah : (Membuka Sarung maling)

Penjaga : (Kaget) “Loh, ini kan JONO ?! Banci Kaleng yang keliling di perkampungan kita ?!”

Itulah Akhit drama/teater ini. Hasilnya adalah 8. Untuk kelompok lain ? Hasilnya sama juga, rata-rata drama/teater. Kenapa, kebanyakan ada unsur humor / lawakan. Ya gitu lah.... hahahahahahahahahahahahahah :)

Sabtu, 02 Mei 2009

Ujian Nasional Side A

Senin

Hari pertama Ujian Nasional, yang pertama yaitu Bahasa Indonesia. Pelajaran yang menurut saya normal, biasa. Karena pelajaran bahasa indonesia menyangkut hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari kita. Saat saya datang ke sekolah sekitar jam 08:30 WIT, suasana di sekolah sepi sekali padahal mulai ujiannya jam 09:00 WITA. Ya... kalau begini suasannya, mendingan jalan-jalan. Kemudian saya berkeliling di sekolah. Pas di kantin, saya melihat banyak sekali anak-anak yang sedang ngbrol dan diskusi. Saya berpikir bahwa ada apa sebenarnya mereka dikantin sampai ramai seperti pasar. Saat saya selidiki dan lihat, ternyata mereka sedang menyalin dan menulis bocoran Kujab (Kunci Jawaban). Wow, bagaimana mereka dapat kujab itu ? apa dari guru, diam-diam menyelinap dan mengambilnya, atau main sogok ya ? Saya bertanya kepada teman saya. Katanya teman saya mendapatkan kujab itu dari teman sekolah lain. Ada yang dari sekolah cinus, manec, dan pego (lupa sih nama kepanjangan sekolah itu). Ada pun teman saya menulis atau menyalin kujab di media tertentu, seperti kertas kecil, tissue WC, handuk kecil, papan, paha, otak, jidat, kaki, tangan, kerudung, dan media-media vitalitas yang lain. Ada yang mengatakan bahwa mereka tidak mau mendapatkan nilai jelek ataupun mereka tidak mau mereka tidak lulus. Wajar sih.. Orang tua tidak mau anaknya bodoh, bandel, atapun tidak lulus.
Tidak hanya orang bodoh, bandel, atau rese yang menyalin / menulis kujab, tetapi orang pintar, jenius, dan baik juga seperti itu. Mungkin karena yang telah saya jelaskan tadi, sebab utamanya tidak lulus. Rata – rata, hampir 90,57 % lihat kujab. Termasuk kelas saya pastinya. Tapi seingat saya, ada beberapa orang yang tidak mau mencontek dari kujab. Pastinya saya Rahadian Yusuf, si super pintar supersetar. Hehehe.... Saya jujur saja sih, NYONTEK. Oh ya saya di ruang 38, 1/10 kelas 9-7 dan 9/10 kelas 9-8. Di ruang 38 ada 20 siswa. Saya duduk dekat meja pengawas (ZiGZaG Said : YYYYEEEEEEESSSSSSSS.................. But I Said : NNNNNOOOOOOOOOOO...................) Kalau kamu pernah mendengar lagu Vertex pangkat berapa saja ciptaan ZiGZaG pasti mendengar kata YYYYEEEEEEESSSSSSSS.................
Saat masuk ke ruang ujian, rasanya seperti ulangan biasa, tidak tegang, bulu kuduk tidak mekar, tidak kebelet pipis.... kebelet pipis, normal. Kalau deket pengawas sih ngeri, hehehehehe. Saat di kasih Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN), ada yang berubah saat saya lihat pada LJUN pada tahun sebelumnya, yaitu :

1. Tahun Ujiannya berubah (Ya iyalah)
2. Penambah jenjang, awalnya SMP dan MTs, sekarang di tambah dengan SMP LB (Sekolah apaan tuh)
3. Warnanya ada yang gelap dan terang (dibagian nama, nomor, TL)

Ujian Nasional ini sama dengan Try Out dan Ulangan Umum. Membulatkan, Menghitamkan, dan Menulis. Lumayan sih untuk soal bahasa indonesia, ada yang edan, ngaco maupun mudah. Saat dimulainya ujian, saya langsung mentitikkan Jawaban dari 1-10. Kalau semuanya gak hapal. Jadi sedikit dulu dan memastikan kujab itu benar atau tidak ? Bel berbunyi sekali bertanda soal sudah boleh dibuka. Paket soalnya juga sangat berbeda, termasuk pada latar tema paket soal. Untuk mencoba apa benar kujab itu benar, saya mencoba soal nomor 1 sampai 10. Setelah diperiksa dan di teliti ternyata benar. Tapi mennurut saya, untuk pelajaran selanjutnya kurang yakin dengan kujab itu. Yang penting mencoba nomor 1 hingga 10.
Di tengah waktu ujian, saya berkonsentrasi menghadapi soal paling rumit menurut saya. Tapi, suasana didalam kelas sepi, sedikit suara gemerisik orang ingin menyontek. Sstt.... pengawasnya diam melototin sesuatu. Tidak mengawas yang lain. Dia bukannya mengawasi murid malah melihat paha mulus. Paha siapa ? Paha cewek yang berinisial AD. Saking enaknya tuh pengawas melototin paha. Dan tiba-tiba satu ruangan (termasuk pengawas) terkejut oleh kedatangan kepala dinas dan kepala sekolah. Tujuan mereka datang untuk melihat suasana ujian dikelas saya. Beberapa detik kemudian, mereka kabur dan suasana kembali normal. Pengawasnya tidak mau melihat paha AD lagi. Takut di penjara sama kepala dinas :) . Buat cewek sih ini cara ampuh, untuk mengelabui para lelaki bejat. Padahal pengawasnya laki-laki dan perempuan. Kenapa yang perempuan gak peringatin pengawas laki-laki ya ? Wah jangan-jangan pengawasnya laki-lakinya bejat lagi. o.O

Selasa

Hari kedua UN, yaitu bahasa inggris. Pelajaran Favorit saya. Seperti biasa, ramai di kantin, nyalin kujab di media tertentu. Saat dimulainya Ujian. Seperti biasa juga. Mencocokkan dan ternyata benar. Saya berharap mulai besok jawabannya betul semua dan dimulai dari nomor 1 sampai 40.
Di ruang saya suasannya lumayan unik dan aneh. Pasalnya, di ruang saya ada anak yang ingin makan di ruangan ujian saat ujian sedang berlangsung. Anaknya itu berinisial IP, anak itu ngebentak ingin makan tapi gak boleh sama pengawas. Namanya juga peraturan waktu Ujian. Pas selesai ujian. Dia langsung asik makan di ruangan itu bersama pengawas. Aneh :( .

Rabu

Hari ketiga UN, yaitu matematika. Pelajan Favorit saya pas SD, tapi pas di SMP. Mamamia sulitnya. Saat ada ujian ini, saya takut soalnya terlalu sulit. Maka dari itu, saya menulis kujab dari 1 sampai 40 di papan menggunakan pensil BH HB. Tapi kalau ngebuletin pake pensil 2B. Ada juga sih teman saya ngebuletin pake pensil 4B. Dapat dari mana tuh pensilnya. Bukannya diwajibkan pakai pensil 2B ?
Saat masuk ke ruangan ujian, saya lagi beruntung. Soalnya, meja pengawasnya di pindahin ke tengah. Jadi, aman untuk melihat kujab itu. Kemudian saya melihat tampang pengawas. Mukanya mirip Bu Endah dan Bu Lestari. Tapi gak mirip amat. Saat dibuka soal ujian matematika, soalnya terlalu mudah dan ada selipan soal anak SD o.O . Ngapain ya memerlukan kujab kalau soalnya semudah itu. Kejadian yang sama seperti kemarin. Berinisial IP ingin makan di kelas lagi. Ya ampun.... Kayanya ada maksud sesuatu dia makan dikelas. Pengawas juga ampe gak berkutik lagi. Tapi, karena IP ingin makan dan bertanya tentang gurunya. Ya jadi, 1/4 waktunya digunakan bukan untuk mengerjakan UN malah buat penceramahan tentang pengawas guru itu. Untungnya semua murid udah selesai, termasuk saya. Hasil ceramahnya adalah
1. Pengawasnya dari SMP PGRI 2 (entah Cibinong entah Bogor)
2. Memberikan jalan tentang berlangsungnya UN
3. Tidak ada catatan bagi anak yang ketahuan menyontek (Happy kalau mendengar ini).

Kamis

Hari terakhir UN, yaitu IPA. Paling seram dan menakutkan. Pasalnya, saya paling sebal dengan teori IPA, kecuali kalau menghitung sih mudah. Seperti biasa nyalin kujab 1 - 40 di papan. Ku harap kujabnya itu benar semua. Saat dibagikan kertas LJUN-nya. Saya langsung sergap mentitiki kujab itu di LJUN dan menghapus kujab yang ada di papan. Kemudian saya lanjutkan dengan membulatkan Identitas. Si pengawas sedang jalan-jalan keliling meja melihat LJUN agar tidak ada kecurangan dalam mengisi Jawaban. Padahal bel belum berbunyi tapi si pengawas langsung sergap meriksa jawaban. Kalau ada yang dititikin atau membulatkan jawaban maka diancam nilai dikurangi 4 oleh departemen pendidikan. OHHHHHHH NOOOOOOOOOOOOOOOOOO............. Udah kehapus duluan lagi. Wah... ini mah udah gak berkutik lagi. Pas saya mendengar ada teman saya yang berinisial IP ketahuan sudah mentitiki jawaban, tangan dan kaki saya langsung keram. Udah deh hidupku hancur lembur. Malah penghapusnya hilang lagi. Ingin minjam, tinggal sekutil tai lalat. Waktu pengawas sudah sampai di meja saya. Saya sudah tidak berkutik lagi alias mampus (istilah mensyukuri orang yang telah mendapatkan musibah dengan cara yang kasar) . Selanjutnya, saya dikomentari oleh pengawas bahwa saya merupakan penyontek proffesional dan saya juga di ancam nilai nya dikurangi 4 (untung bukan dikeluarkan dari ruang ujian). Yang parahnya lagi, malah dicatat lagi ke buku laporan siswa ujian nasional. ZiGZaG berkata “YYYYYYYEEEEEESSSSSSSS !!!!!!!” Saya pasrah lah mengalami musibah ini.
Saat 1/2 perjalanan UN berlangsung, si pengawas mulai melihat LJUN semua murid lagi, saya sih baru nyampe nomor 25 pada saat itu. Sayangnya kujabnya tidak sama, hanya 62 % yang sama. SETAN bener yang bikin seperti ini. Tiba-tiba terdengar teman saya lagi yang ketahuan nyontek. Dia berinisial IGNM. Dia ketahuan karena kertas kujab kelihatan oleh pengawas. Akhirnya, IGNM di ancam mendapatkan nilai 4. 20 menit kemudian, di ruang ujian saya ada yang KENTUT segede bom di comberan. Satu kelas pada ketawa, pengawasnya tidak mempedulikan suara KENTUT itu. Malah pengawas itu selalu siaga melihat semua siswa. Di seling suara ketiwi itu, ada teman saya diam-diam nyontek kujab atau nulis kujab. Tapi, ketahuan oleh pengawas. Teman saya yang berinisial FR, nyontek menggunakan kartu peserta. Di ancam nilai menjadi 4. 21 menit 12 detik kemudian si pengawas mulai berkeliling lagi. Dan dapat 1 ekor, yang berinisial AD yang awalnya dipaha sekarang menggunakan kertas. Alasannya, dia tidak mau lagi pahanya jadi kasar. Padahal dia orangnya pintar IPA loh waktu pas sejarah saya di kelas 8-2. Ancaman seperti yang tadi. Kayanya hari ini pengawasnya kejam amat. Kaya Iblis gak punya perasaan baik. Setelah AD ketahuan, semua murid tidak mau menggunakan kujab. Mereka menggunakan cara tradisional yang sering mereka gunakan. Yaitu, bertanya sono kemari. Akibat rencana itu, satu kelas ketahuan menyontek semua. Dan apa yang terjadi ? Pengawas itu memberikan kebijakan. Kebijakannya ialah tidak mencatat buku laporan siswa UN . Bagi yang telah tertulis disitu, akan dihapus ancaman itu. Jadi, kesimpulannya siswa yang sudah ketahuan nyontek sudah tidak perlu khawatir lagi nilainya menjadi 4. Tapi menurut saya, yang bikin edan tuh soalnya yang bikin RESE !!! SULIT LEVEL 43/50 .
99 menit berlalu dan pengawas memperingati bahwa LJUN-nya harus dikumpulkan sekarang dan tidak boleh pulang sebelum bel berbunyi karena semuanya sudah selesai akibat menyontak dari kujab plus ribut dikelas. Saat pengumpulan LJUN, si IP melakukan ulah lagi yaitu makan saat ujian sedang berlangsung. YA anak ini mah kebiasaan saat makan pas ujian berlangsung. Pengawasnya sekarang gak berkutik lagi ingin mengizinin atau tidak. Karena itu, seperti kemarin, pengawas itu berceramah lagi. Hasil ceramahnya adalah :

1. Nilai hasil UN harus bisa ditanggung jawabkan setelah lulus nanti.
2. Jika orang bodoh mendapatkan nilai bagus saat UN akibat nyontek, dia akan merasakan kebodohan, kepencundangan dan kesengsaraan saat sekolah lanjut.
3. Kelas saya sama curangnya dengan kelasnya Rahadian di ruang 37.
4. Ada murid yang ketiduran di ruang 37 kemarin. Siapakah dia ? Dia adalah Rahadian Yusuf. Dia sudah selesai dan malas meriksa ulang lagi, dan akhirnya tidur selama 30 menit.
5. SMAN 1 Cibinong masuk tanpa tes (kalau sekarang tidak tahu)
6. Sejarah SMP PGRI 2

Bel berbunyi 4x dan ujian sekolah berakhir. Dan kumpul dilapangan meraih kemenangan Ujian Nasional.

Side B segera di blog ini.