Sabtu, 30 Mei 2009

Ujian Nasional Side B

Kamu tahu cerita sebelumnya, kenapa di cerita saya ada Ujian Nasional Side A ? Karena itu merupakan Ujian untuk di Sekolah. Lalu Ujian Nasional Side B itu apa ? Side B-nya adalah saya Ujian di tempat teman saya yaitu membuat cerita Imajinasi. Cerita Imajinasi saya cukup panjang. Mau tau apa judulnya ? Judulnya adalah Terdampar di zaman Aztec. Lihat Cerita Di bawah (Maaf Kalau tidak jelas)

Suasana hawa yang segar. Di sekitar pemandangan yang indah. Dan suara burung kutil-lang yang bercicit. Tapi, mengapa saya ada di daerah yang cukup aneh walaupun tempatnya indah. Sepertinya, saya tidak ingat tempat apa ini. Tempatnya seperti, ada hutan, ada piramida, ada padang rumput, ada patung totem, dan lupa lagi. Apa mungkin saya ada di Nusa Tenggara Barat atau Timur. Sepertinya tidak mungkin. Masa disitu ada piramida dan patung totem. Kalau di Mesir, tidak mungkin, masa di sekitar sini ada padang pasir. Di suatu tempat di afrika, bukan juga. Masa suasananya gersang ? Kalau di hutan amazon ? sepertinya sih mirip tapi tidak ada sungai. Lalu tempat macam apa ini ???

Kemudian, saya berkeliling disekitar tempat itu. Saya melihat orang berpakaian seperti layaknya orang india. Takut rasanya kalau menanyakan kepada orang itu. Soalnya, orang tersebut membawa tombak. Ih... serem, takut malah saya dibunuh lagi. Tapi saya mengintai dan melihat orang itu. Saat orang tersebut bertemu dengan orang yang lain yang berpakaian sama dengan dia. Mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Wow.. kalau begitu, ini di Indonesia tapi di daerah mananya ya ? Lalu, saya coba bertanya kepada mereka. Tiba-tiba mereka langsung menyembah saya. Loh.... aneh ini, kenapa mereka menyembah saya ? Mereka langsung berkumpul ke saya dan berkata bahwa saya telah hidup kembali. Emang saya baru hidup dari alam kubur ya ? Mungkin hidup dari alam kubur maksudnya bangun tidur dari alam kasur kali. Kemudian muncullah kepala suku. Kepala suku itu mengucapkan kepada saya bahwa saya adalah dewa penolong yang telah menolong suku mereka. Lalu, saya di beri pelayanan spesial oleh mereka.

Mungkin sebelumnya ada dewa yang telah menolong mereka dengan muka yang sama seperti saya. Jadi, mereka ingat dewa itu. Tapi kenapa ingatnya sama mukanya ya ? Saat kepala suku itu datang menghampiri saya. Dia bercerita kepada saya mengenai suasana tempat ini. Hasil ceritanya ialah :

  1. Tempat itu adalah tempat peradaban Aztec. Dimana orang-orang mirip seperti para romawi. Tapi disini berpakaian layak orang india
  2. Dulu tempat ini suasanannya indah. Tapi, sekarang menjadi lebih indah lagi
  3. Hal itu dikarenakan bahwa dahulu ada dewa penghancur sedang menghancurkan wilayah peradaban Aztec. Tetapi dewa penolong memusnahkan dewa penghancur.
  4. Dewa Penolong itu menggunakan Chaos Crystal. Chaos Crystal merupakan benda yang digunakan untuk memusnahkan kegelapan. Chaos Crystal itu disimpan di Piramida Bahasa.

Kemudian, saya berjalan keluar dan berkeliling di tempat ini. Masuk ke hutan. Saat perjalanan, saya melihat bebek hitam bisa berdiri dan mempunyai tangan berlari. Saya merasa aneh, ini mimpi atau apa ? Kok ada bebek berdiri, mempunyai tangan ? Ambisi saya mengikuti bebek itu. Bebek itu menuju Piramida Bahasa. Kenapa bebek itu menuju ke Piramida Bahasa ? Apa itu dewa penghancur yang ingin menghancurkan Chaos Crystal ? Saya bergegas mengikutinya. Bebek itu membuka pintu masuk kedalam piramida itu lalu dia langsung masuk. Pas saya hampir tiba di pintu itu. Pintu langsung tertutup. Sial ! Tetapi, saya melihat ada pesan di pintu itu. Pesannya ialah :

Jawablah pertanyaan ini untuk akses masuk ke piramida ini

Cara menjawabnya kamu hanya mengucapkan jawabannya didepan pintu ini.

Salah menjawab, kamu mendapatkan hukuman

“Kata yang huruf depan dan huruf belakangnya sama disebut.....”

Kata yang huruf depan dan huruf belakangnya sama disebut apa ini ? Belum pernah saya diajarkan sebelumnya. Seingat saya kata yang huruf depan dan huruf belakangnya sama yaitu seperti pop, wow, apa, nisan. Tapi, kalimat tersebut disebut apa ya ? Karena saya bingung, saya asal jawab saja.

“Homoruf !”

Apa yang terjadi ? ternyata jawaban saya SALAH . Tetapi, pintu itu terbuka. Aneh ya ? Saat pintu itu terbuka, ada sebuah batu muncul secara tiba-tiba dari samping saya. Batu itu tertulis.

Jawaban yang benar adalah PALINDROM

Anda diperbolehkan masuk.

Hukumannya anda diberikan waktu untuk masuk

yaitu 10 menit untuk masuk. Waktu habis atau keluar sebelum waktu dimulai, kau akan otomatis mati tanpa sebab. Waktu dimulai saat kamu masuk kedalam piramid.

KEJAM amat hukumannnya, saat saya masuk kedalam piramid. Tiba-tiba saya terjatuh dan meluncur hingga saya berada di suatu ruangan. Di ruangan itu, saya melihat kristal kegelapan yang dikellilingi oleh tulisan yang rada aneh. Tiba-tiba lagi, ada bebek hitam yang saya jelaskan sebelumnya muncul. Dia berlari, dan menuju kristal itu. Menyergap kristal itu, dan terjadilah gempa...

Guncangan menggoyang piramida telah terjadi, runtuh komponen bagunan itu, dan kutukan itu menghilang. Yippie !!! Tapi sekarang, saya harus segera keluar dari tempat itu karena tempat piramida tersebut akan runtuh.

Setelah saya berhasil keluar, saya melihat suasana yang begitu gelap. Gelapnya seperti kegelapan yang jahat. Bebek hitam muncul di hadapan saya dan menyerang saya secara tiba-tiba. Saya kaget dan menghindari serangan bebek hitam itu. Serangan seperti srigala terus dilakukan. Kadang juga bisa menghilang. Tapi, mengapa bebek itu tidak membawa crystal itu ya ? Di dalam tubuh bebek itu telah dirasuki dewa penghancur dan dewa penghancur itu keluar dari dalam tubuh bebek hitam itu. Bebek Hitam itu tak sadarkan diri. Dewa penghancur langsung menyerang saya. Dan saya terlempar ketempat pedesaan dan jatuh.

Saya ditolong oleh kepala suku Aztec. Dan di bawa ke tempat perawatan gawat darurat (Kaya RSBI (Rumah Sakit Berkota Ini)). Kepala suku bertanya kepada saya bahwa kenapa saya bisa jatuh dari langit. Saya menjawab bahwa adanya kebangkitan dewa penghancur yang telah bangkit dari alam baka dan otomatis menyerang saya hingga terlempar kedesa tersebut. Setelah saya mengatakan itu, warga di desa Aztec itu mulai panik dan kabur. Kemungkinan, mereka takut karena serangan mematikan dari dewa penghancur. Tapi ironisnya, saat saya berjalan keluar saya melihat cahaya merah dan terlihat aurora kegelapan dari langit. Suasana Desa Aztec sepi sekali. Saya tidak mau hal ini terjadi, bisa jadi suasana di peradaban Aztec hancur musnah. Saya pasti bisa menghentikan dewa penghancur itu walaupun dengan resikonya ialah berbahaya.

Sebelum saya pergi menghancurkan dewa penghancur, saya berpikir untuk memikirkan cara mengalahkan dewa penghancur. Mungkin kepala suku bercerita bahwa dewa penolong memusnahkan dewa penghancur dengan Chaos Crystal. Chaos Crystal-nya ada di piramida bahasa. Wah jangan-jangan Chaos Crystal-nya sudah dibawa oleh dewa penghancur untuk melakukan sesuatu. Saya langsung bergegas ke piramida bahasa.

Setelah saya sampai di piramida bahasa. Dewa penghancur telah menghancurkan Chaos Crystal. Ouw...... gimana ini.... padahal cara satu-satunya menggunakan Chaos Crystal. Tapi, gimanapun caranya menghancurkan dewa penghancur itu, saya lakukan demi kedamaian dan kesejahteraan peradaban Aztec. Saat saya maju menyerang ke dewa penghancur. Saya langsung di tebas menggunakan pedang secara cepat seperti kilat. Saya sampai tidak berkutik melawannya. Hingga lemas. Dewa penghancur ingin menghancurkan tubuh saya dengan memanggil monster pemakan manusia. Tiba-tiba, dari bongkahan Chaos Crystal yang hancur, muncul cahaya yang terang benderang dan Pecahan Chaos Crystalnya bergabung menjadi satu. Di dalam Chaos Crystal, muncullah Dewa. Dewanya itu adalah Dewa Penolong. Dia memulihkan saya dan dia menghancurkan Dewa Penghancur. Saya sih agak sulit untuk menceritakan ini. Tapi saya telah diselamatkan oleh Dewa Penolong.

Tidak ada komentar: